Kamis 06 Jul 2023 23:08 WIB

Alami Pendarahan Otak, Doa Mengalir untuk Kesembuhan Cak Nun

Cak Nun dikenal sebagai tokoh intelektual Muslim Indonesia.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa dikenal dengan nama Cak Nun (tengah) berdialog dengan penonton saat kegiatan bertajuk Gempita Kemerdekaan di Kediri, Jawa Timur, Senin (15/8/2022). Ngaji bareng yang dihadiri ribuan penonton tersebut guna menyongsong HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa dikenal dengan nama Cak Nun (tengah) berdialog dengan penonton saat kegiatan bertajuk Gempita Kemerdekaan di Kediri, Jawa Timur, Senin (15/8/2022). Ngaji bareng yang dihadiri ribuan penonton tersebut guna menyongsong HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Budayawan Muhammad Ainun Nadjib (Cak Nun) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, setelah mengalami pendarahan otak, Kamis (6/7/2023). Kabar itu diumumkan di akun resmi Twitter Caknun.com.

"Assalamualaikum wr. wb., Teman-teman semua yang kami hormati, hari ini Mbah Nun sedang istirahat di rumah sakit. Mohon doa dari teman-teman semua agar Mbah Nun segera bisa selesai dari istirahatnya," kata pernyataan tersebut di Twitter @caknundotcom dikutip Republika di Jakarta pada Kamis.

Baca Juga

Cak Nun memiliki nama lengkap Muhammad Ainun Nadjib atau biasa juga dikenal Emah Ainun Nadjib. Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953, itu merupakan pimpinan kelompok masyarakat Maiyah dan Kiai Kanjeng. Ia juga dikenal sebagai tokoh intelektual Muslim Indonesia.

Doa-doa pun membanjiri lini masa Twitter dan media sosial agar budayawan berusia 70 tahun itu pulih. "Mugi tansah pinaringan rahayu, mbah," kata warganet di Twitter.

"Al-Fatihah untuk Mbah Nun. Semoga cepat sembuh dan sehat kembali," kata warganet lain.

"Mugi pangeran enggal maringi kesarasan mbah," kata komentar lain.

"Aamiin... Semoga segera sehat Mbah Nun," timpal komentar lain.

Cak Nun dijadwalkan akan menggelar Kenduri Cinta pada 14 Juli 2023 mulai pukul 19.00 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement