Kamis 06 Jul 2023 23:25 WIB

Pengguna High Heels Sini Kumpul, Muncul Garis Biru di Kaki? Mungkin Kamu Mengalami Ini

Penggunaan high heels dapat menimbulkan masalah pada kaki.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Seorang pengguna high heels mengalami varises (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Seorang pengguna high heels mengalami varises (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan sepatu hak tinggi (high heels) masih menjadi pilihan para wanita untuk menunjang penampilannya. Selain membuat kaki terlihat lebih jenjang, sepatu hak tinggi juga dapat menopang tubuh agar terlihat lebih tinggi.

"Namun, penggunaan sepatu hak tinggi dapat membuat kaki terasa tidak nyaman, bahkan dapat menimbulkan masalah pada kaki seperti masalah otot, sendi, hingga masalah pada pembuluh darah seperti munculnya garis-garis biru yang timbul secara tiba-tiba," ujar konsultan bedah vaskular dan endovaskular Eka Hospital BSD, dr Febiansyah Kartadinata Rachim, SpB, Subsp.BVE (K) dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kami (6/7/2023).

Baca Juga

Menurutnya, meski tidak menimbulkan rasa nyeri, hal ini bukan hal yang wajar, karena timbulnya garis-garis biru tersebut merupakan tanda bahwa Anda sudah mengidap varises di kaki. Apa itu varises?

"Varises adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan katup pada pembuluh darah balik (vena) di kaki," ujarnya.

Pelebaran pembuluh darah terjadi karena melemahnya katup vena untuk memompa darah dari kaki kembali ke jantung. Akibatnya, darah kotor mulai menumpuk pada pembuluh darah di kaki dan menyebabkan kerusakan pada organ sekitar kaki dan timbul garis-garis berwarna biru akibat terjadi pelebaran vena.

Untuk sebagian besar, kasus varises hanyalah gangguan ringan yang hanya akan mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa ketidaknyamanan kecil. Namun, dalam beberapa kasus lainnya, varises dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Varises terjadi ketika kerusakan katup vena yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur. Saat katup tersebut melemah atau tidak bisa bekerja dengan baik, darah akan mengalir kembali ke bawah (refluks) sehingga menyebabkan pembuluh darah akan membesar atau melebar.

"Varises paling berpotensi menimbulkan masalah di kaki karena letaknya yang paling jauh dari jantung, dan gaya gravitasi membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke atas," ujarnya.

Beberapa faktor penyebab dari varises meliputi genetik atau memiliki riwayat keluarga dengan varises, berat badan yang berlebih, kehamilan, kebiasaan untuk berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama dan penggunaan sepatu high heels (hak tinggi). Dalam sebagian kasus, varises hanya menyebabkan gangguan penampilan saja. Namun tidak menutup kemungkinan varises juga bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman di kaki.

Terdapat beberapa gejala pada varises, yaitu munculnya garis-garis biru atau keunguan yang menonjol pada area kaki. Gejala lainnya adalah kaki terasa berat, terutama pada saat melakukan aktivitas fisik sehingga kaki terasa mudah lelah, kering pada kulit kaki, dan bengkak di kaki.

Selain itu, varises juga ditunjukkan dengan gejala perubahan warna kulit yang menjadi semakin gelap (biasa nya bermula di daerah sekitar pergelangan kaki) serta mudah terjadi nya luka di kaki secara spontan dan penyembuhannya sulit. Luka ini dapat menimbulkan resiko terjadi nya infeksi di kaki yang dapat berakibat fatal pada penderita varises.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement