Selasa 11 Jul 2023 18:47 WIB

Menteri PUPR: Tarif Tol Cisumdawu Rp 1.275 per Kilometer

Tarif tol Cisumdawu  jauh lebih murah dibandingkan dengan (tarif tol) yang lain. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Cisamdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).
Foto: dok. Rusman - Biro Pers
Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Cisamdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden RI Joko Widodo meresmikan operasional Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan secara penuh di Cisumdawu Twin Tunnel KM 169/200, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023). Pemerintah pun menetapkan tarif di Tol Cisumdawu sebesar Rp 1.275 per kilometer. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, secara resmi Tol Cisumdawu sudah terkoneksi dengan Tol Cipali. Basuki berharap, akan memaksimalkan operasional Bandara Kertajati. 

“Sudah resmi (Cisumdawu terkoneksi ke Cipali), kemarin juga saya dari Kertajati langsung ke sini (Tol Cisumdawu). Kita ingin fungsional bandara (Kertajati) biar lebih maksimal. Tahun ini sudah 25 kloter haji (dari Kertajati),” ujar Basuki. 

Menurut Basuki, tarif tol yang akan diterapkan di Tol Cisumdawu sebesar Rp 1.275 per kilometer.  “Itu (tarif tol) sudah jauh lebih murah dibandingkan (tarif tol) yang lain karena ada dukungan konstruksi (anggaran pembangunan) dari pemerintah,” katanya.

“Jadi nanti kalau Nataru (Natal dan Tahun Baru), orang Bandung kalau mau ke Cirebon nggak usah lewat Cipali lagi, bisa langsung ke sini (lewat Tol Cisumdawu). Sekarang cuma 45 menit dari ujung Cileunyi sampai ke Cipali,” imbuhnya. 

Basuki menjelaskan, setengah dari biaya pembangunan Tol Cisumdawu menggunakan anggaran dari pemerintah. Dengan begitu, diharapkan bisa menekan tarif tol yang akan diterapkan nantinya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement