REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UMKM dinilai tidak hanya berperan sebagai buffer ekonomi, tetapi juga menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Hal itu diakui Menteri Koperasi dan UMKM Tetan Masduki.
Teten mengaku mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi untuk mendorong perluasan peran UMKM bagi perekonomian. Mendorong UMKM naik kelas menjadi usaha yang lebih besar skala ekonominya.
"Saat ini saya terus melakukan upaya mencari jurus untuk mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satu contoh nyatanya saya bisa dapatkan dari TEGUK Indonesia," ujar Teten.
Menparekraf, Sandiaga Uno, menyampaikan komentar senada bahwa pelaku UMKM berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi. Ia mengapresiasi perkembangan bisnis dan inovasi yang dilakukan manajemen minuman TEGUK.
"Hadirnya TEGUK Indonesia di jantung kota New York, Amerika, telah menjadikannya sebagai minuman kekinian Indonesia yang go international," ujar Sandiaga. "Saya yakin hal ini bisa membawa misi tersendiri buat Indonesia untuk membuktikan cita rasa lokal ke seluruh mancanegara."
CEO TEGUK Indonesia, Maulana Hakim, mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah kepada pihaknya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua investor, karyawan, mitra bisnis, konsumen termasuk komunitas setia TEGUK yang dikenal dengan nama Sobat Peneguk di Indonesia dan Amerika, atas kepercayaannya.
Maulana menyatakan perusahaan akan terus berkomitmen memberikan produk terbaik dan inovatif sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan. "Serta memberikan hasil yang berkelanjutan bagi pemegang saham," ujarnya.