Jumat 14 Jul 2023 12:54 WIB

Adab Menuju Masjid Menurut Imam Al Ghazali 

Dianjurkan berdoa saat dalam perjalanan ke masjid.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi masjid di perbatasan
Foto: Youtube
Ilustrasi masjid di perbatasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketika hendak menuju masjid untuk melaksanakan sholat fardhu dianjurkan untuk melaksanakan sholat qobliyah di rumah terlebih dulu. Misalnya ketika akan menunaikan sholat subuh di masjid, maka setelah bersuci hendaknya terlebih dulu mengerjakan sholat sunah fajar atau qobliyah subuh di dalam rumah. 

Setelah itu berjalanlah menuju masjid dengan langkah yang pelan dan tenang. Janganlah terburu-buru dalam menuju ke masjid. Selain itu dianjurkan ketika menuju masjid membaca doa sebagai berikut : 

Baca Juga

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma inny asalukal bihaqis sailiyna 'alaika wa Asaluka bihaqis mamsyaya hadza fainniy lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut taqqoa sukhthika wabtighooa mardhotika fasaluka an tu'iydzaniy minannari wa an taghfiro liy dzunubiy innahu laa yaghfiru dzunuba Illa anta. 

Artinya : Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu.

Keterangan ini sebagaimana dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali: 

فإذا فرغت من طهارتك ، فصل في بيتك ركعتي الفجر ، إن كان الفجر قد طلع ، كذلك كان يفعل رسول الله صلى الله عليه وسلم. ثم توجه إلى المسجد . ولا تدع الصلاة في جماعة ، لا سيما صلاة الصبح ، فصلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة ، فإن كنت تتساهل في مثل هذا الربح . فأي فائدة لك في طلب العلم ؟ وإنما ثمرة العلم : العمل به.  فإذا سعيت إلى المسجد ، فامش على هينة وتؤدة ولا تعجل. وقل في طريقك: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: Maka ketika telah selesai engaku bersuci, maka sholatlah di  umahmu dua rakaat qobliyah subuh (sholat sunah fajar) bila fajar benar-benar telah terbit, yang seperti itu dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Kemudian menujulah masjid, dan janganlah meninggalkan sholat berjamaah, apalagi meninggalkan sholat subuh berjamaah. 

Karena sholat jamaah itu lebih utama melebihi sholat sendiri dengan selisih dua puluh tujuh derajat. Apabila engkau meremehkan ganjaran keutamaan sholat berjamaah seperti ini, maka faidah apa bagimu dalam mencari ilmu? Padahal buahnya ilmu itu mengamalkan ilmu tersebut. Maka apabila engkau berjalan menuju masjid, maka berjalanlah dengan pelan yakni tenang tidak terburu-buru. 

Dan berdoalah dalam perjalanan menuju masjid: Allahumma inny asalukal bihaqis sailiyna 'alaika wa Asaluka bihaqis mamsyaya hadza fainniy lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut taqqoa sukhthika wabtighooa mardhotika fasaluka an tu'iydzaniy minannari wa an taghfiro liy dzunubiy innahu laa yaghfiru dzunuba Illa anta. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement