Senin 17 Jul 2023 05:55 WIB

Eks Menteri Pertanian Sebut Prabowo Sosok Pemimpin yang Bernyali Besar

Prabowo menjadi capres unggulan sementara di klasemen elektabilitas

Kader Partai Gerindra saat mengikuti kegiatan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta I ternational Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum sekaligus Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco dan sejumlah tokoh politik serta kader partai Gerindra. Dalam kesempatannya, Prabowo menyampaikan pidatonya dihadapan kader terkait sikap politiknya untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo usai bersaing di Pilpres 2014 dan 2019.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kader Partai Gerindra saat mengikuti kegiatan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur di Jakarta I ternational Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum sekaligus Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco dan sejumlah tokoh politik serta kader partai Gerindra. Dalam kesempatannya, Prabowo menyampaikan pidatonya dihadapan kader terkait sikap politiknya untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo usai bersaing di Pilpres 2014 dan 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Prabowo Subianto merupakan sosok calon presiden (Capres) yang berdaulat bagi rakyat Indonesia. Menteri Pertahanan andalan Presiden Jokowi itu memiliki nyali yang kuat untuk menjadi pemimpin bagi masyarakat luas.  

Tak hanya memiliki nyali yang kuat, tapi Prabowo juga merupakan figur Capres yang memiliki kepemimpinan yang cerdas, kuat, serta pandai mencari solusi. 

Baca Juga

“Dibutuhkan smart leadership, oleh strong leadership, yang berani dan pandai mencari solusi, dan yang terpenting punya nyali,” kata eks menteri pertanian (mentan) Kabinet Kerja 2014-2019, Andi Amran Sulaiman. 

Amran menambahkan selain punya nyali yang kuat, Prabowo juga terbukti memiliki sikap patriot hingga dicintai oleh berbagai macam lapisan masyarakat. Hal itu membuatnya layak untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya. 

“Menurut saya, Pak Prabowo sangat layak memimpin bangsa ini. Beliau pemimpin patriot dan dicintai rakyat,” terang Amran. 

Sosok pemimpin bernyali memang diungkapkan oleh Presiden Jokowi di beberapa kesempatan. Hal itu melihat pada situasi global yang masih penuh dengan ketidakpastian sehingga, menurut orang nomor satu di Indonesia tersebut, pemimpin Indonesia berikutnya harus mempunyai keberanian dalam menjawab tantangan global. 

Melihat kriteria pemimpin bernyali yang dikatakan Presiden Jokowi itu, banyak pihak melihat bahwa ciri tersebut tersemat dalam diri Prabowo. Hal itu diungkapkan oleh pendukung Jokowi yang menamakan dirinya Jokowi Mania (JoMan). 

Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer menyatakan Prabowo adalah sosok yang memiliki nyali dan mempunyai gagasan yang kaya. Hal itu seperti disampaikan Presiden Jokowi di acara puncak Musyawarah Rakyat di Istora Senayan, beberapa waktu lalu. 

Di acara tersebut, Presiden Jokowi membeberkan sejumlah kriteria sosok pemimpin yang layak menjadi penerusnya di 2024 mendatang. Di antaranya adalah pemimpin tersebut harus bernyali dan dekat dengan rakyat. 

“Saya yakin betul sosok yang dimaksud Jokowi itu adalah Prabowo. Menurut penilaian saya, Prabowo adalah pemimpin berani dan kaya gagasan,” ungkap Immanuel. 

Menurutnya, dalam acara tersebut pernyataan Presiden Jokowi sudah jelas bahwa pemimpin berikutnya harus berani dan tidak takut digugat oleh negara lain. 

“Jelas sekali pernyataannya orang yang berani, kedua tidak takut digugat negara lain, itu sebetulnya cuma ada di Pak Prabowo,” tuturnya. 

Terakhir, Immanuel mengatakan, Prabowo adalah sosok pemimpin yang mempunyai relasi kuat dengan dunia internasional. Prabowo diakuinya sangat paham dengan kondisi politik global. “Pergaulan Prabowo di dunia internasional luas. Prabowo mengerti politik global," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement