REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Menteri dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie dan Nezar Patria di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Menkominfo sebelumnya dijabat oleh Johnny G Plate yang merupakan sekjen Partai Nasdem.
Jokowi pun mengungkap alasannya tak menunjuk kader dari Partai Nasdem untuk menggantikan Johnny Plate yang tersandung kasus korupsi. Menurut dia, penunjukan menteri dan wakil menteri dari kalangan nonpartai politik untuk mempercepat pembangunan infrastruktur komunikasi di Tanah Air.
"Agar segera bekerja cepat," kata Jokowi singkat usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Saat ditanya, apakah sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Jokowi tak menjawabnya. Ia hanya menegaskan agar pembangunan infrastruktur komunikasi bisa secepatnya diselesaikan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi pagi hari ini melantik Budi Arie sebagai menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Johnny Plate diketahui telah menjadi tersangka kasus korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo pada Rabu (17/5/2023). Ia menjadi tersangka yang keenam dalam kasus korupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp 8,32 triliun.
Sedangkan lima wakil menteri lainnya yang dilantik Presiden, yakni Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika; Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri; Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN; dan Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.