REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira mengatakan kehadiran Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara merupakan langkah yang tepat dalam memperkuat kementerian BUMN.
"Kehadiran beliau dalam posisi ini, saya percaya akan memberikan akselerasi yang signifikan dalam meningkatkan kinerja BUMN serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Anggawira melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Menurut Anggawira, peran Rosan sebagai Wakil Menteri BUMN akan menjadi sorotan publik dalam upaya memajukan sektor BUMN di Indonesia. Anggawira menyampaikan keyakinannya terhadap potensi kolaborasi antara Rosan Roeslani dan Erick Thohir.
Ia percaya Rosan Roeslani akan menjadi tandem yang melengkapi Erick Thohir, Menteri BUMN, dalam menjalankan tugasnya. Keduanya memiliki keahlian dan pengalaman yang komplementer.
"Dengan sinergi antara keduanya, saya yakin bahwa mereka akan dapat menciptakan langkah-langkah strategis yang kuat untuk memperkuat sektor BUMN," kata Anggawira.
Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, Rosan merupakan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat sejak Desember 2021. Selain itu, Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021 dan juga Ketua Satuan Tugas Omnibus Law.
Dengan pengalaman Rosan sebagai pengusaha sukses dan juga mantan dubesakan memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan dan pengembangan BUMN di Indonesia.
"Saya yakin bahwa kehadirannya sebagai Wakil Menteri BUMN akan memberikan kontribusi yang berharga. Pengalaman ini akan memperkuat dan mempertajam strategi-strategi Kementerian BUMN dalam menjaga pertumbuhan BUMN di Indonesia," kata Anggawira yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara (Aspebindo).