REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk trailer dengan KA Brantas di Jalan Madukoro Raya, Kecamatan Semarang barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, turut menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Usai menghadiri Kirab Pusaka Dalem Praja Mangkunegaran di Surakarta, orang nomor satu di Provinsi Jateng ini langsung bertolak ke Semarang untuk melihat proses penanganan dan evakuasi di lokasi kejadian kecelakaan tersebut.
Gubernur ingin memastikan proses evakuasi, pengecekan jalur, dan jembatan bisa dituntaskan segera. Sehingga, jadwal perjalanan kereta api yang terganggu bisa secepatnya kembali normal.
Di lokasi kejadian, gubernur melihat langsung proses evakuasi kabin truk yang tersangkut di tengah jembatan. Saat itu, suasana di lokasi juga sangat ramai oleh warga yang juga ingin menyaksikan proses evakuasi.
“Dirut PT KAI juga sudah teleponan dengan saya dan insya Allah hari ini akan dibereskan,” jelasnya, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, Direktur Keselamatan PT KAI juga sudah berangkat ke Semarang dan proses penanganan serta upaya penormalan kembali jalur kereta api tersebut bisa segera ada hasil sampai pagi besok.
“Pengecekan itu diharapkan bisa dilakukan secepatnya, sebab akibat peristiwa ini hanya satu jalur rel yang masih berfungsi normal,” jelasnya.
Termasuk dengan kondisi jembatan, kondisi rel sehingga secepatnya bisa difungsikan kembali. “Harapan kita, besok pagi dengan segala tingkat kedaruratannya tim segera turun untuk membereskan,” katanya.
Ganjar juga mengapresiasi kesigapan petugas, baik dari kepolisian, KAI, hingga BPBD dan Basarnas yang langsung turun ke lokasi dan semuanya bekerja bahu-membahu dalam menangani.
Meski tidak ada korban jiwa, dalam kecelakaan ini ada satu korban luka-luka karena melompat dari kereta sesaat setelah tabrakan terjadi. “Mudah-mudahan tidak serius dan segera pulih setelah diobati,” ungkap dia.