Rabu 19 Jul 2023 15:20 WIB

Mantan Panglima TNI Andika: Masyarakat Ingin Capres Jujur Seperti Ganjar

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebut masyarakat ingin capres jujur seperti Ganjar

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berfoto bersama dengan bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebut masyarakat ingin capres jujur seperti Ganjar.
Foto: Dok. Republika
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berfoto bersama dengan bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo. Mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebut masyarakat ingin capres jujur seperti Ganjar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa memberikan pembekalan dalam pelatihan juru kampanye yang digelar partai politik pengusung Ganjar Pranowo. Dalam pembekalan tersebut, ia menyampaikan bahwa masyarakat berdasarkan hasil survei menginginkan calon presiden (capres) yang jujur.

"Jadi masyarakat kita atau voters kita nanti justru ingin capres yang jujur dan itu posisinya Mas Ganjar signifikan hampir dua kali lipat," ujar Andika di iNews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga

Selanjutnya, masyarakat memprioritaskan capres yang perhatian kepada kalangan bawah. Ia sudah menganalisa Ganjar dengan Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan, menurutnya Gubernur Jawa Tengah itu yang paling signifikan dari dua hal tersebut.

Di samping itu, Ganjar harus dapat merebut ceruk suara kelompok muda yang terdiri dari generasi Z dan milenial. Kedua kelompok tersebut harus dapat diyakinkan dalam sektor kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan komitmen pemberantasan korupsi.

"Nah positioning kita, yang saya tawarkan kepada seluruh tim kemenangan, kita selalu mempositioning Mas Ganjar di tempatnya. Satu, Mas Ganjar dapat trust, kejujuran, dan perhatian kepada masyarakat kecil," ujar Andika.

"Yang kedua, harapan publik khususnya kaum muda yang nanti 52 persen menjadi voters kita, itu justru ekonomi," sambungnya.

Ia menilai, Ganjar sudah membuktikan komitmennya dalam sektor kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan komitmen pemberantasan korupsi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal tersebut terlihat ketika Ganjar dinilainya berhasil mengentaskan angka kemiskinan di sana.

"Ini yang menjadi harapan justru bagi mayoritas tadi yang mengharapkan perbaikan ekonomi ini bisa ditangani oleh orang-orang seperti Mas Ganjar. Karena apa? Karena 10 tahun berada pada atau membenahi provinsi yang memang kesulitannya lebih dibandingkan dengan provinsi lain di Jawa, itu secara umum," ujar Andika.

Sebelumnya, Ganjar memberikan pengarahan langsung secara tertutup kepada juru kampanyenya. Usai acara tersebut, ia menyampaikan dua pesan penting kepada juru kampanyenya yang mayoritas berusia di bawah 40 tahun.

"Satu, tidak hoaks. Dua, tampilkan data dengan jujur, tidak ada manusia yang sempurna maka tampilkan apa adanya, karena itulah yang akan mengedukasi," ujar Ganjar di iNews Tower, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ia ingin, juru kampanye memberikan edukasi tentang politik dan demokrasi yang baik kepada masyarakat. Tujuan besarnya adalah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang berjalan baik dan lancar.

"Kedua, jangan membawa politik identitas untuk pendukungnya Ganjar. Sehingga kebersamaan kita sebagai anak bangsa akan betul kita jaga, sehingga pemilu ke depan akan aman sampai menyenangkan," ujar Ganjar.

"Betul ini adalah pesta, pesta demokrasi yang menyenangkan," sambungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement