Jumat 21 Jul 2023 10:03 WIB

Pupuk Kaltim Ubah Limbah Jadi Produk Kitosan Cair

Pupuk Kaltim berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan sesuai prinsip ESG.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pabrik PT Pupuk Kaltim.
Foto: Pupuk Kaltim
Pabrik PT Pupuk Kaltim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) atau PKT berkomitmen terhadap aspek keberlanjutan sesuai dengan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG). Salah satu inovasi anak usaha PT Pupuk Indonesia ini ialah produk kitosan cair dari limbah rajungan.

VP Investor Relation Pupuk Kaltim, Benny Swastika Nasution, mengatakan inovasi produk kitosan cair berangkat dari cukup tingginya produksi limbah hasil laut di kawasan pesisir Kota Bontang, Kaltim. Ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk kitosan yang bernilai ekonomi. Hal ini juga upaya mengubah kebiasaan lama masyarakat agar tidak lagi membuang limbah ke laut, khususnya cangkang rajungan yang menumpuk dari sisa penjualan oleh pengepul. 

Baca Juga

"Melalui inovasi kitosan cair, dampak dari pembuangan limbah cangkang rajungan yang berpotensi menimbulkan sedimentasi dan pendangkalan dasar laut pun berhasil ditekan serta memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi dengan pemberdayaan," ujar Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Benny menyampaikan, masyarakat bisa memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang menghasilkan dan ramah lingkungan dengan inovasi kitosan cair. Pupuk Kaltim, lanjut Benny, menyiapkan infrastruktur bagi kelompok binaan yang diberdayakan, didukung berbagai keterampilan pengolahan dan pemilahan limbah dari awal.