Senin 24 Jul 2023 07:36 WIB

Coba Virtual Reality Karya Warga Depok, Menparekraf: Rasanya Seperti di Makkah

Sandiaga Uno mengapresiasi produk ekonomi kreatif warga Depok. 

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Irfan Fitrat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mencoba karya virtual reality (VR) umroh/haji buatan warga Kota Depok, Jawa Barat. Ia mengaku terkesan dengan pengalaman menggunakan VR itu.

Melalui teknologi VR itu, Sandiaga mengaku merasakan pengalaman seperti ketika umroh atau haji di Tanah Suci. Bahkan, ia juga mengalami pengalaman seperti mencium Hajar Aswad.

“Rasanya seperti ada di Makkah. Menariknya, saya berulang-ulang ke Baitullah, tetapi belum bisa mencium Hajar Aswad. Tetapi, melalui teknologi, saya bisa pertama kali mencium Hajar Aswad secara virtual. Ini pertama kali dan tidak berdesak-desakan,” ujar Sandiaga.

Sandiaga mencoba produk ekonomi kreatif VR itu selepas menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Kota Depok, Sabtu (22/7/2023).

Ia mengaku senang dengan karya kreatif teknologi yang dihasilkan anak bangsa, termasuk dari Depok. Melalui ekonomi kreatif di subsektor teknologi, ia juga berharap dapat membuka jutaan lapangan pekerjaan.

“Seperti tadi saya rasakan dan coba langsung produk virtual reality dari Mas Taufan atau Kang Taufan. Produknya bisa menjadi salah satu keunggulan teknologi yang dibangun oleh anak negeri, yang kita harapkan bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru,” ujar Sandiaga. 

Menurut Sandiaga, sektor ekonomi kreatif (ekraf) Kota Depok saat ini mulai diakui dunia internasional. Setidaknya hal itu ditunjukkan dengan masuknya daerah tersebut sebagai perwakilan Indonesia yang masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.

Kemenparekraf, menurut Sandiaga, akan berupaya terus mendorong kemajuan sektor ekraf di Depok. Ia berharap Kota Depok bisa menjadi bagian dari jejaring kota kreatif UNESCO.

“Ekraf di Depok luar biasa dan Depok ini penuh kreativitas dan ekraf sendiri sudah mengikuti program uji petik dan sudah ditetapkan subsektornya. Sekarang sudah ditingkatkan masuk ke dalam tingkat dunia, jadi ini merupakan pengakuan dunia terhadap kreativitas masyarakat Kota Depok,” kata Sandiaga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement