Selasa 25 Jul 2023 00:56 WIB

Niat Sholat Subuh Lengkap dengan Doa Qunut, Arab, Latin dan Terjemahan

Berikut ini niat sholat subuh sendiri, makmum, dan imam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Muslim berjalan di teras masjid usai melaksanakan Shalat Subuh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (1/12/2022).Dua kota suci Makkah dan Madinah memasuki musim dingin dimana suhunya mencapai 22 derajat celcius.
Foto:

Tata Cara Sholat Fardhu

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat

Niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat Subuh dan sebagainya.

Contoh niat sholat Subuh, “Usholli fardhossubhi rok'ataini mustaqbilal-qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala,”.

2. Takbiratul ihram

Mengangkat kedua belah tangan serta membaca Allahu Akbar (takbiratul ihram).

3. Setelah takbiratul ihram

Kedua belah tangan disedekapkan pada dada kemudian baca doa iftitah.

Bacaan Doa Iftitah

“Allahu akbar kabiro wal-hamdulillahi katsiro wa subhanallahi burotan wa ashila inni wajahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaaati wal-ardho hanifan musliman wa maa ana minal-musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil-alamin. La syarikallahu wa bidzaalila umirtu wa ana minal-muslimin,”.

4. Surat Al Fatihah

Selesai membaca doa iftitah membaca Surat Al Fatihah.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement