REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak zaitun merupakan salah satu bahan pokok yang cukup populer dalam pengolahan masakan. Selain dapat memperkaya cita rasa masakan, minyak zaitun ternyata bisa membantu menurunkan risiko demensia.
Demensia merupakan istilah payung untuk beragam masalah kesehatan yang mempengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, dan keterampilan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu jenis demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer.
Menurut sebuah studi terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Nutrition 2023, konsumsi minyak zaitun bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan risiko demensia. Studi ini melibatkan lebih dari 90 ribu warga Amerika Serikat dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun sebagai partisipan. Selama studi, 4.749 partisipan meninggal dunia karena demensia.
"Memilih minyak zaitun, produk yang alami, dibandingkan lemak seperti margarin dan mayones komersial, merupakan pilihan yang aman dan dapat menurunkan risiko fatal demensia," jelas postdoctoral fellow dari Harvard TH Chan School of Public Health, Dr Anne Julie Tessier, seperti dilansir Metro pada Selasa (25/7/2023).
Berdasarkan studi terbaru ini, konsumsi lebih dari dua sendok makan minyak zaitun per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat demensia. Penurunan risiko ini mencapai 28 persen bila dibandingkan dengan orang-orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun.
Selain itu, mengganti satu sendok teh margarin dan mayones yang biasa dikonsumsi sehari-hari dengan minyak zaitun juga berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat demensia. Penurunan risiko ini mencapai 8-14 persen.
"(Menggunakan minyak sayuran seperti minyak zaitun) tak hanya menunjang kesehatan jantung tetapi juga berpotensi (mendukung) kesehatan otak," kata Dr Tessier.