REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Udunan Online terus berjalan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam upaya membantu sesama warga. Sejak diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi pada akhir 2019, lewat platform Udunan Online sudah terkumpul ratusan juta rupiah, yang disalurkan kepada warga membutuhkan.
Platform Udunan Online digulirkan dengan semangat membangun kebersamaan warga dalam membantu sesama. Dengan platform tersebut, diharapkan upaya bantuan atau penanganan warga yang membutuhkan dapat dilakukan lebih cepat, tanpa menunggu anggaran dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, dengan Udunan Online bisa mengatasi masalah sosial,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.
Warga dapat menyalurkan donasi sesuai konten yang dimuat dalam situs web udunanonline.com. Sampai 2023 ini, Punjul melaporkan donasi yang terkumpul lewat Udunan Online mencapai Rp 817.193.638.
Punjul mengatakan, donasi itu berasal dari 4.359 donatur. Uang donasi yang terkumpul itu disalurkan kepada sejumlah warga yang membutuhkan. Punjul memastikan donasi Udunan Online yang disalurkan kepada masyarakat itu tidak dilakukan pemotongan sama sekali.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, Udunan Online ini diharapkan mampu mempercepat bantuan terhadap warga yang membutuhkan atau kesulitan, dengan semangat kebersamaan masyarakat.
Fahmi berharap Udunan Online terus disosialisasikan, sehingga semakin banyak warga ikut serta memberikan bantuan terhadap sesama.
Menurut Fahmi, Pemkot Sukabumi juga setiap Jumat menggerakkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk menyumbangkan donasi lewat Udunan Online. Dengan ini, diharapkan terbangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama warga.