REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengguna aplikasi pesan instan populer, WhatsApp memiliki cara baru untuk berkomunikasi dengan kontak mereka. Aplikasi obrolan yang sangat populer milik Meta, Mark Zuckerberg itu baru saja mengumumkan peluncuran pesan video pada layanannya.
Pesan video memungkinkan pengguna membuat klip pendek dari diri mereka sendiri yang kemudian dapat dikirim dengan satu ketukan di layar. Video mini ini bisa berdurasi hingga 60 detik.
WhatsApp berharap fitur ini menciptakan cara baru yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan kontak pengguna“Kami senang mengembangkan fitur ini dengan pesan video instan baru. Kini, Anda dapat merekam dan berbagi pesan singkat video pribadi langsung di obrolan,” tulis Meta dilansir Express, Selasa (1/8/2023).
WhatsApp mengatakan proses mengirim pesan video semudah mengunggah pesan suara. Cukup ketuk untuk beralih ke mode video, kemudian tahan untuk merekam video.Anda juga dapat menggeser ke atas untuk mengunci dan merekam video secara handsfree. Video akan diputar secara otomatis tanpa suara saat dibuka dalam obrolan, Anda harus mengetuk video untuk mendengar suara.
Jika Anda khawatir tentang privasi, Meta mengatakan semua pesan video dilindungi dengan enkripsi end-to-end untuk menjaga keamanannya.Pesan video mulai tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu mendatang. Artinya, pemilik Android dan iPhone segera dapat mengaksesnya.
Pembaruan ini datang beberapa minggu setelah WhatsApp juga meluncurkan pemutakhiran lain yang bertujuan menghentikan panggilan penawaran dan penipuan.Perubahan tersebut, yang disebut Silence Unknown Callers, dirancang untuk memberi pengguna lebih banyak privasi dan kendali atas panggilan masuk mereka.
Ini pada dasarnya membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tak dikenal secara otomatis untuk meningkatkan perlindungan. Panggilan ini tidak akan berdering di telepon tetapi akan terlihat di daftar Panggilan.
Ini untuk berjaga-jaga jika ternyata itu adalah seseorang yang penting."Melindungi privasi pesan Anda tetap menjadi kekuatan pendorong di balik apa yang kami buat di WhatsApp. Kami terus menambahkan lebih banyak lapisan privasi di atas,” tulis Meta.