REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, enggan menanggapi ihwal nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Gerindra dan PKB diketahui sudah 11 bulan bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo sebagai capres Pilpres 2024. 

"Ya Anda tanya Cak Imin, jangan tanya saya," kata Prabowo ketika diminta tanggapannya soal Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar. Hal itu disampaikan Prabowo usai menghadiri acara milad dan deklarasi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap dirinya di ICE BSD, Tangerang, Ahad (30/7/2023). 

Kendati begitu, Prabowo berkenan menanggapi soal pertemuan antara Cak Imin dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang terjadi beberapa hari lalu. Padahal, dalam pertemuan itu lah Puan menyebut Cak Imin merupakan satu dari lima nama yang dipertimbangkan PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar. 

"Saya kira bagus (pertemuan Imin dan Puan). Semua pertemuan, semua komunikasi baik, tidak ada masalah," kata Menteri Pertahanan RI itu. 

Ketika ditanya apakah dirinya akan menjadikan Cak Imin atau Erick Thohir sebagai cawapres pendamping, Prabowo menyebut penentuan cawapres masih dalam tahap pembicaraan.

"Indonesia itu bermusyawarah, jadi tenang saja, santai saja," kata sosok yang sudah tiga kali berlaga dalam kontestasi pilpres itu. 

Meski enggan berbicara banyak soal Cak Imin sedang digoda oleh PDIP, Prabowo sempat berkelakar terkait hal itu ketika berpidato usai menerima dukungan PBB. Kelakarnya itu mengisyaratkan agar PKB tak meninggalkan dirinya dan Gerindra 

"Saya di tengah PBB, saya merasa nyaman. Itu kalau saya di PBB. Kalau di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus, jangan ke mana-mana, Gus!" kata Prabowo kepada Cak Imin, sosok yang kandang dipanggil Gus itu. Cak Imin dan ribuan kader PBB sontak tertawa mendengar sentilan Prabowo itu. 

Sementara itu, Cak Imin menegaskan bahwa saat ini PKB masih mendukung Prabowo. "Saya tidak ke mana-mana. Saya masih sama Pak Prabowo," kata Cak Imin kepada wartawan usai acara PBB. 

Ketika ditanya apakah PKB berniat untuk berganti koalisi, Cak Imin tak menjawab. Dia hanya mengatakan bahwa PKB dan Gerindra saat ini dalam proses penentuan cawapres pendamping Prabowo. 

Sebelumnya, Kamis (27/7/2023), Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi kediaman Cak Imin di Jakarta. Keduanya menggelar pertemuan selama dua jam. Puan mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki kemungkinan PKB mendukung Ganjar. Puan juga menyebut bahwa Cak Imin merupakan satu dari lima nama yang dipertimbangkan PDIP untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika