Senin 31 Jul 2023 20:46 WIB

Ditampar Gara-Gara Ganggu Orang Main Catur, Usia Berapa Anak Dapat Mengerti Norma?

Seorang balita di Makassar ditempeleng pria yang terusik saat main catur.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Catur (ilustrasi). Seorang dokter di Makassar menempeleng anak yang mengganggu permainan caturnya.
Foto: EPA-EFE/LUKASZ GAGULSKI
Catur (ilustrasi). Seorang dokter di Makassar menempeleng anak yang mengganggu permainan caturnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anak yang diketahui masih berusia tiga tahun dipukul oleh dokter yang bekerja di manajemen sebuah rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, karena mengganggu permainan caturnya. Oknum dokter tersebut kini telah dipecat dari jabatannya di rumah sakit tempat ia bekerja.

Dari sisi psikologi, sebenarnya, bagaimana tindakan anak usia dini yang mengusik orang tersebut masih terbilang wajar atau tidak? Menurut psikolog anak dan remaja Alfa Restu Mardhika, di tahap prasekolah atau usia dini, biasanya tahap berpikir anak masih sederhana.

Baca Juga

Mereka belum dapat berpikir kompleks. Baru kemudian di tahap usia sekolah dasar, anak sudah mampu berpikir sebab dan akibat.

Lalu, yang paling lengkap adalah ketika usia remaja, rata-rata mereka sudah mengungkapkan argumen. Anak usia remaja bisa tidak langsung mengatakan "iya" atau setuju begitu saja ketika diberi tahu sesuatu.