REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan menempeleng seorang anak usia dini karena mengganggu permainan caturnya beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, pria yang berlatar belakang pendidikan dokter dan bekerja di rumah sakit tersebut tampak tidak terima ketika ditegur oleh soal reaksinya terhadap anak berusia tiga tahun itu.
Menurut psikolog Alfa Restu Mardhika, anak pra sekolah atau usia dini memang sedang berada pada tahap eksplorasi dunia sekitarnya. Alangkah baiknya, orang dewasa di sekitarnya juga memakai sudut pandang tersebut.
"Sebaiknya orang dewasa kalau melihat anak tidak berperilaku sesuai norma atau misalnya memgganggu, balik lagi kita pakai sudut pandang bahwa dia masih anak kecil, kemampuan berpikirnya terbatas, dia belum bisa berpikir sebab akibat," kata Alfa ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (31/7/2023).
Alfa menyarankan agar orang dewasa tidak terlalu terpancing emosi ketika berhadapan dengan ulah balita. Sebaliknya, itu bisa menjadi cara untuk menasihati anak tersebut.
"Justru bisa menasihati, misalnya ‘eh jangan dong, sedih nih kalau jadi berantakan', tapi tidak dengan perbuatan kasar," ujar psikolog anak dan remaja dari Insight Psikologi ini.