Selasa 01 Aug 2023 23:10 WIB

Dua Madrasah Negeri akan Dibangun di Depok

Sekolah negeri di Depok dinilai minim.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Siswa Madrasah
Foto: Republika/Wihdan
Ilustrasi Siswa Madrasah

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK–Pemerintah Kota (pemkot) Depok mengatakan akan segera membangun dua madrasah negeri di wilayahnya. Dua madrasah yang terdiri dari satu jenjang menengah pertama dan satu menengah atas itu, akan dibangun di dua kecamatan, yaitu Pancoran Mas dan Sukmajaya. 

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyebut pihaknya telah merencanakan untuk membangun Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Upaya ini diklaim sudah masuk dalam program pemerintah kota. 

Baca Juga

“Untuk MTsN Insya Allah sudah kami siapkan lahannya di Pancoran Mas. Sementara untuk MAN kami akan bangun di bekas SDN 4 Mekarjaya, Sukmajaya,” jelas Imam Budi Hartono di Instagram pribadinya, Selasa (1/8/2023).

Wakil Wali Kota juga menargetkan, tahun ini akan ada rehab dan 2024 sudah bisa diserahkan ke Kementerian Agama (kemenag). "Mudah-mudahan di perubahan anggaran tahun ini akan ada rehab dan tahun depan kami serahkan ke Kementerian Agama," katanya.

Isu jumlah sekolah negeri di Depok yang minim selama ini memang menjadi perbincangan tiap tahunnya. Pada tahun ini, ada sekitar 24 ribu calon siswa SMP di Depok yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena minimnya jumlah sekolah negeri. 

Pemkot menyebut hanya bisa menampung 9.664 siswa dengan 302 Rombongan Belajar (Rombel) di sekolah negeri. Sehingga ada puluhan ribu lulusan SD yang memang tidak tertampung di SMP Negeri.

Bahkan, hingga kini ada 14 calon siswa tingkat SMA di Kota Depok terancam putus sekolah untuk tahun ajaran 2023/2024 karena minimnya sekolah negeri tingkat atas di Depok. Ke-14 siswa dari keluarga miskin tersebut tidak lolos dalam PPDB SMA Negeri 2023 di Kota Depok yang hingga kini belum terdaftar di sekolah manapun. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement