REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) menjalin kerja sama untuk mendukung permodalan pelaku usaha ultramikro di pedesaan. Komitmen tahap awal sebesar Rp 100 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk mengakselerasi permodalan usaha produktif bagi lebih dari 30.000 mitra binaan Amartha di berbagai sektor usaha, terutama yang berada di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.
"Semoga kolaborasi ini dapat secara langsung memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan taraf hidup pelaku UMKM sehingga bisa menimbulkan efek domino yang signifikan bagi keluarga serta komunitasnya," kata Chief Funding Officer Amartha Julie Fauzie dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Di sisi lain, Direktur Nobu Bank Andrian Meirawan Saputra mengatakan, kerja sama dengan Amartha merupakan salah satu bentuk komitmen bank dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Saat ini, Nobu Bank tengah fokus mengembangkan segmen kredit mikro, selain segmen konsumer dan UKM yang selama ini menjadi andalan bank.
Kemudian, Nobu Bank melihat adanya kesamaan visi dengan Amartha dalam memberikan pendampingan dan dukungan permodalan bagi UMKM, khususnya pelaku usaha ultramikro.
Hal itu yang melandasi inisiatif keduanya berkolaborasi untuk memberikan dukungan kepada UMKM dalam meningkatkan daya saing di pasar.
Selain dengan Nobu Bank, Amartha telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 30 institusi di sektor keuangan. Ke depan, Amartha terbuka terhadap setiap peluang kolaborasi dengan berbagai institusi dalam memberikan produk dan layanan bagi UMKM.
"Lewat kolaborasi yang terus digalakkan ini, Amartha optimistis mampu mengakselerasi pertumbuhan kredit produktif dan memperluas inklusi keuangan secara merata," ujar Julie.