REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikrofon yang ditimpukkan rapper Amerika Serikat (AS) Cardi B ke seorang penggemar selama pertunjukannya di Drai’s Beachclub di Las Vegas, AS, sedang dilelang untuk amal di eBay. Scott Fisher, yang perusahaannya menyediakan dukungan audio untuk pertunjukan tersebut dan banyak klub malam di Las Vegas, mendaftarkan mikrofon untuk dilelang pada Selasa (1/8/2023) pagi.
Pada Kamis (3/8/2023 sore, tawarannya mencapai lebih dari 99 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar. Dalam deskripsinya, Fisher mengeklaim bahwa perusahaannya menyediakan lebih dari satu mikrofon untuk pertunjukan khusus ini dan memverifikasi dengan kru internal mana yang secara khusus digunakan oleh Cardi B untuk pertunjukan tersebut.
Fisher menyebut mikrofon itu cukup mudah untuk diidentifikasi. Sebab, mikrofonnya ditandai dengan tulisan "utama" (main).
"Ini adalah mikrofon yang telah terlihat di seluruh negeri melayang ke kerumunan setelah Cardi B terciprat cairan. Mikrofon masih berfungsi saat saya mengujinya saat kembali ke toko audio sore ini (31 Juli)," kata Fisher, dilansir Page Six, Jumat (4/8/2023).
Itu sebabnya, setelah menjual mikrofon, Fisher akan menyumbangkan hasilnya ke dua badan amal, yaitu Wounded Warrior Project dan Friendship Circle Las Vegas. Wounded Warrior Project adalah sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk membantu para veteran dan anggota layanan, sedangkan Friendship Circle Las Vegas adalah badan amal yang mendukung orang-orang dengan kebutuhan khusus.
Di sisi lain, Cardi B tidak akan menghadapi dakwaan karena melemparkan mikrofon ke penggemar. Pengacara rapper "Bodak Yellow" ini, Drew Findling, David Chesnoff, dan Richard Schonfeld mengatakan kepada TMZ, Kamis (3/8/2023) sore bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyebut tidak akan ada tuntutan terhadap Cardi B.
"Atas nama Cardi, kami menghargai upaya Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas yang rajin dan segera menyelesaikan masalah ini," ujar Findling, pengacara perempuan yang bernama asli Belcalis Marlenis Almanzar ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika