REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tumbuhnya kesadaran terhadap bahaya bahan kimia dalam produk sampo membuat banyak orang kembali menggunakan bahan yang alami. Bahan alami seperti akar yucca dan kacang chickpea misalnya telah lama dipakai untuk keramas oleh masyarakat adat.
Kini, penyanyi Cardi B memberi tren baru setelah mengaku sering keramas dengan air rebusan bawang. Beralih ke bahan alami untuk keramas dinilai positif oleh para dokter termasuk ahli bedah plastik yang berbasis di New Jersey AS, dr Alexander Dane.
Dia menjelaskan, bahan kimia dalam sampo dapat menghilangkan minyak alami rambut, dan beberapa bahkan diketahui menyebabkan kanker atau mengganggu hormon tubuh. "Saat ini semakin banyak orang yang lebih sadar akan apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh, dan kami mulai melihat orang-orang mencari alternatif alami sebagai pengganti sampo sintetis yang terkadang lebih banyak memicu kerusakan,” kata Dane seperti dilansir Insider, Senin (22/8/2022).
Dia mengatakan, setiap produk sampo minimal memiliki 20 sampai 30 komposisi yang terdaftar di kemasan. Kebanyakan dari komposisi tersebut adalah sintetis yang beberapa sebetulnya dilarang di negara non-AS. Beberapa bahan kimia yang biasanya terdapat dalam sampo di pasaran meliputi sulfat, triclosan, paraben, benzene, dan formaldehyde.
Ada lima bahan kimia yang ada di sampo dan disebut berbahaya bagi kesehatan, yakni:
1. Sulfat
Ini adalah zat pembusa dalam produk perawatan rambut yang menghilangkan minyak dan pewarna alami pada rambut, bahkan dapat menyebabkan iritasi.
2. Triclosan
Ini adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan dalam produk antibakteri yang dapat mengganggu hormon tubuh dan mungkin terkait dengan kanker dan masalah reproduksi.
3. Paraben
Ini merupakan bahan kimia yang menghilangkan warna rambut, dan dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Para peneliti sedang mempelajari efek paraben pada kanker payudara.
4. Benzene
Ini adalah karsinogen manusia yang dikenal yang mungkin telah mencemari produk sampo Procter & Gamble pada 2021.
5. Formaldehyde
Ini merupakan karsinogen manusia yang dikenal yang masih digunakan di beberapa sampo.
Namun demikian, tidak semua bahan alami baik bagi rambut. Ada juga beberapa "sampo alami" yang bisa merusak kulit kepala, berikut rinciannya.
1. Soda kue
Meskipun banyak diklaim bisa membantu mengeksfoliasi rambut dan kulit kepala, soda kue mengandung keseimbangan pH tinggi yang bisa mengiritasi kulit kepala dan membuat rambut rontok. Karenanya, soda kue tak layak dijadikan perawatan rambut mandiri.
2. Castor oil
Dane juga memperingatkan terhadap castor oil. Pemakaian yang berlebihan pada rambut bisa menyebabkan rambut kusut, susah disisir dan tidak berkilauan.
3. Jus lemon
Keasaman dalam jus lemon dapat membantu memulihkan rambut kering, tetapi penggunaan terlalu banyak dapat menyebabkan kekeringan berlebih dan kerapuhan. Plus, jika jus lemon merambat ke area kulit dan terpapar matahari dapat menyebabkan ruam atau perubahan warna.
Sampo racikan sendiri juga bisa dicoba dengan bahan seperti telur hingga chickpea, tetapi dalam jumlah sedang. Simak beberapa langkah do it yourself atau DIY meracik sampo alami berikut:
1. Chickpea dicampur dengan susu
Menurut Dane, tepung chickpea serta tepung beras, mengandung protein yang dapat membantu memperkuat keratin (protein yang membuat rambut dan kuku menjadi kuat). Anda bisa mencampurkan susu ke dalam tepung tersebut untuk kemudian dijadikan sampo alami untuk rambut Anda.
2. Air beras
Banyak orang di China, Jepang, dan sebagian Asia Tenggara menggunakan air berpati dari beras yang direndam sebagai pembersih rambut. Dane mengatakan bahwa air beras kaya nutrisi seperti folat, vitamin B, vitamin E, asam amino, dan antioksidan yang meningkatkan kelembaban di rambut dan kulit kepala.
“Tapi tetap dibatasi pemakaiannya, cukup satu atau dua kali dalam seminggu. Kalau terlalu sering dapat menyebabkan kulit mengelupas,” kata Dane.
3. Telur
Telur dapat membantu menghasilkan rambut yang berkilau dan sehat, karena mengandung biotin, yodium, dan vitamin A, D, E, dan B12. Sulfur dalam telur berfungsi sebagai antimikroba, dan kuning telur mengandung vitamin yang dapat membuat rambut rapuh lebih tahan terhadap kerusakan.
“Oleskan dan cuci rambut dengan campuran telur dan air, setiap sekali atau dua kali sepekan,” kata Dane.
4. Minyak kelapa
Satu studi menemukan minyak kelapa dapat mengobati kutu kepala lebih baik daripada pengobatan kimia. Studi juga menunjukkan minyak kelapa melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari dengan menyaring sinar UV.
Sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu menemukan bahwa itu dapat mengobati ketombe. Namun Dane mengingatkan untuk tidak menggunakan minyak kelapa terlalu banyak, karena dapat menyumbat pori-pori di kulit kepala.