REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA SELATAN -- Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia mengadakan senam bersama bertajuk 'Bugar Ceria' di Hutan Kota Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan (Jaksel), DKI Jakarta. Senam bersama ini menuai antusiasme luar biasa. Sekitar 500 ibu-ibu dari berbagai daerah di Jaksel ikut hadir dalam kegiatan ini.
Koordinator Daerah Kowarteg Jakarta, Mochammad Hasanudin, menyebut kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para ibu-ibu kembali bugar dan sehat dengan senam bersama.
"Bugar ceria ini merupakan wadah untuk ajang silaturahmi warga. Mudah-mudahan dengan diadakannya bugar ceria ini, kami bisa lebih dikenal masyarakat, dan mereka jadi bugar dan sehat kembali," ujar Hasanudin, seperti dilansir pada Selasa (8/8/2023).
Hasanudin menyatakan, lewat senam bersama ini, Kowarteg Ganjar bermaksud mengampanyekan gaya hidup sehat dengan berolahraga. "Kami terinspirasi juga dari Bapak Ganjar, karena beliau sangat senang sekali berolahraga. Joging, bersepeda, dan lainnya," sebutnya. Berbagai program lainnya pun telah disiapkan kelompok loyalis Ganjar Pranowo ini untuk membantu masyarakat. Hasanudin menyebut, agenda terdekat relawan adalah program yang dikhususkan untuk memberdayakan kalangan ibu-ibu. "Kami akan melakukan demo masak, kami akan melakukan pelatihan-pelatihan UMKM kepada masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, salah satu ibu-ibu peserta senam Ayi (54 tahun) mengatakan bahwa kegiatan dari Kowarteg sangat bermanfaat untuk rekan-rekannya. Selain sebagai sarana silaturahmi antar ibu-ibu, kegiatan tersebut disebutnya bisa memotivasi ibu-ibu agar keluar dari dapurnya untuk melakukan olahraga.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, yang biasanya ibu-ibu itu di dapur, tidak melakukan aktivitas (olahraga) apa pun. Kalau dengan seperti ini kan mereka juga bisa bersilaturahmi dengan teman-temannya, dan tetangganya," kata Ayi.
Ibu rumah tangga tersebut berharap agar Kowarteg bisa kembali ke wilayahnya untuk mengadakan kegiatan bermanfaat lainnya. Salah satunya adalah memberikan pelatihan cara menjaga ketahanan pangan keluarga.
"Ke depannya inginnya ada semacam seminar, edukasi, atau workshop untuk menanam (tanaman) yang bisa mengatakan (ketahanan pangan) keluarga," kata dia.
Masih di Jakarta, sebelumnya kelompok serupa juga membantu masyarakat melalui upaya pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kawasan Jakarta. Seperti dilansir dari Antara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, dalam 22 pekan pertama 2023, atau di kisaran periode Januari-Mei, terdapat 35.694 kasus DBD di seluruh Indonesia.
Terkini, simpatisan Kowarteg menyasar Jl. Benda Timur, Gg 9, RT11/02, Kelurahan/Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta dalam rangka aksi sosial.
Sekjen Kowarteg Indonesia, Seno Herlangga mengatakan, pihaknya melakukan tiga langkah untuk masyarakat, yakni edukasi perakitan alat fogging sederhana, penyerahan bantuan alat fogging, dan penyemprotan rumah warga serta selokan.
"Pembuatan alat ini kami dari barang-barang bekas atau bisa baru yang tersedia di lingkungan seperti pipa dari untuk ac pipa tembaga, terus ada spray gun, ada pemantik api dan gas, serta ada untuk klem, selang air, dan tadi kami ada obat juga untuk foggingnya sendiri," ucap dia.