REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United terus berupaya mendapatkan Harry Maguire. West Ham mengajukan penawaran terbaru untuk memuluskan kepindahan bek tengah Manchester United (MU) itu ke Old Trafford.
Maguire mengalami masa sulit di MU. Ia terus mendapat tekanan di dalam dan luar lapangan. Terkadang, ia jadi sasaran kemarahan penggemar.
Ia bukan pilihan utama pelatih Erik ten Hag. Eks Leicester City itu berada di belakang Raphael Varane, Lisandro Martinez, juga Victor Lindelof.
Belum berhenti sampai di situ. Ten Hag bahkan mencopot ban kapten the Red Devils dari lengan Maguire. Ia benar-benar 'diusir' secara halus. Meski demikian, MU tak mau merugi.
Kubu Old Trafford membelinya seharga 80 juta pounds pada 2019 lalu. Dalam empat tahun, harganya mengalami penurunan. Itu sesuatu yang lumrah.
Bukan hanya karena alasan performa. Terjadi penyusutan. Namun, MU bertahan di angka ideal menurutnya.
West Ham United merespons. Tawaran pertama klub tersebut sempat ditolak MU. Kini the Hammers menjanjikan besaran dana yang lebih besar.
"West Ham telah mengajukan tawaran kedua senilai 30 juta pounds atau Rp 583 miliar untuk Maguire," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Selasa (8/8/2023).
Pelatih West Ham David Moyes mencoba membangun skuad yang lebih kompetitif. Musim depan West Ham tampil di empat kompetisi berbeda. Ada Liga Primer Inggris, Piala FA, Carabao Cup, juga Liga Europa.
Kebetulan West Ham memiliki anggaran besar. Itu setelah klub menjual Declan Rice ke Arsenal. Total harga Rice menyentuh angka 105 juta pounds atau Rp 2,04 triliun.
Sebelumnya, tawaran awal the Hammers untuk Maguire senilai 20 juta pounds. Man United menolak mentah-mentah. Kubu London Stadium mengetahui konsekuensinya.
West Ham harus menyiapkan dana lebih besar. Selain Maguire, West Ham juga dikaitkan dengan penggawa MU lainnya, yakni Scott McTominay.
