REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – Trial Game Dirt 2023 putaran keempat di Sirkuit Lapangan Sedan, Bagongan, Magelang sukses memuaskan dahaga para penggemar balap di Magelang dan sekitarnya. Selama dua hari, sejak Jumat (11/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023), pertarungan panas tersaji dari para crosser terbaik di empat kelas yang diperlombakan yaitu Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.
Di hari kedua race, Sabtu (12/8/2023), performa mantap Lantian Juan membuatnya berhasil meraih Juara Umum Trial Game Dirt 2023 seri keempat di Magelang. Pembalap dari Tim Rizqy Motorsport ini sukses menjadi yang tercepat di dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open.
Di kelas FFA Open, Lantian Juan jadi yang tercepat dengan capaian total waktu 05:09.080. Membuntuti di belakangnya pebalap asal Boyolali Asep Lukman dengan total waktu 05:09.810. Sementara di posisi ketiga crosser asal Solo Ivan Harry Nugroho meraih total waktu 05:13.719.
Di kelas Campuran Open Lantian Juan juga tak terkejar dengan raihan total waktu paling sedikit yaitu 05:17.811. Asep Lukman kembali harus puas berada posisi kedua dengan catatan total waktu 05:22.420. Di posisi ketiga ada Savona Oky dengan raihan total waktu 05:23.700.
Usai melakukan victory lap, Lantian merasa gembira bisa merebut Juara Umum Trial Game Dirt di Magelang. Ia mengaku di awal cukup kesulitan beradaptasi dengan karakter lintasan. “Di Heat 1 dan Heat 2 sempat kurang maksimal, tapi mulai Heat 3 dan Heat 4 akhirnya bisa menemukan ritme. Karena di awal belum ada pola lane-nya jadi adaptasinya kurang. Baru di Heat 3 sudah ada cetakan lane jadi tinggal paskan alur dan gaspol saat jump,” tutur Lantian.
Hasil memuaskan di Magelang ini membuat Lantian makin optimis menatap dua seri tersisa. Ia berharap bisa terus tampil maksimal demi mengamankan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023. “Insya Allah yakin. Seri kelima dan keenam terakhir berusaha pertahankan juara. Semoga tidak nervous, santai, ikut alur dan fokus saja,” kata pembalap asal Kediri ini.
Sementara itu kelas Campuran Non Seeded, Edi Arianto mampu menjadi yang terbaik berkat torehan total waktu tercepat 03:27.468. Kroser asal Temanggung ini berhasil mengungguli Rivaldi Julian di posisi kedua yang meraih total waktu 03:30.890. Posisi ketiga ditempati Javier Bhagawanta dengan total waktu 03:42.594.
Terakhir di kelas FFA Master, Wahyu Gareng Wijayanto unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 03:39.792. Membuntuti di belakangnya ada Andy Suryanto dengan total waktu 03:41.624. Berikutnya Djohan Irawan mengisi posisi tiga dengan total waktu 03:43.642.
Bicara soal jalannya race, Agnes Wuisan dari “76Rider” selaku penyelenggara mengaku puas dengan gelaran Trial Game Dirt di Magelang. Sambutan meriah penonton dan penggemar balap di Magelang membuat jalannya race tak pernah sepi selama dua hari lomba. Ia optimis kemasan sportainment yang diusung Trial Game Dirt membuat ajang ini semakin digemari masyarakat luas.
“Magelang luar biasa sambutannya, penontonnya juga tidak pernah sepi untuk menyaksikan aksi para rider dan juga berbagai hiburan yang disajikan di Trial Game Dirt. Harapan kami seri keempat di Magelang ini bisa meningkatkan semangat rider-rider lokal di Magelang dan sekitarnya untuk terus berpartisipasi dan menorehkan prestasi,” kata Agnes.
Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang diselenggarakan oleh “76Rider” ini berlangsung sebanyak enam seri. Usai Magelang, seri berikutnya akan berlangsung di Mojokerto (22-23 September) dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober). Para kroser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.