Senin 14 Aug 2023 09:34 WIB

Aktivitas Vulkanis Merapi Masih Tinggi, Sepekan Luncurkan 198 Kali Guguran Lava

Saat ini status Gunung Merapi masih dalam tingkat siaga atau level 3.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta.
Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih cukup tinggi. Berdasarkan pengamatan selama sepekan terakhir, Merapi sudah mengeluarkan 198 kali guguran lava.

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, mengatakan guguran lava mengarah ke selatan hingga barat berdasarkan pengamatan pada 4-10 Agustus 2023. Arah guguran meliputi 15 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.900 meter, 180 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter, dan tiga kali ke hulu Kali Sat/Putih sejauh maksimal 1.600 meter.

"Suara guguran terdengar 28 kali dari Pos (Pengamatan Merapi) Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," kata Agus. Akibat aktivitas pertumbuhan dan guguran lava, morfologi kubah barat daya Merapi mengalami perubahan.

Berdasarkan analisis foto udara pada 10 Agustus 2023, katanya, volume kubah barat daya Merapi terukur sebesar 2.764.300 meter kubik. Sedangkan, untuk kubah tengah Merapi tidak teramati adanya perubahan yang signifikan.