Senin 14 Aug 2023 17:19 WIB

Liga Arab Puji Keputusan Australia Gunakan Istilah 'Wilayah Pendudukan Palestina'

Langkah Australia dinilai sangat penting untuk menegakkan hukum internasional.

 Tentara pendudukan Israel menghadang aksi unjuk rasa warga Palestina yang menentang pencaplokan tanah Palestina oleh Israel di Tepi Barat, Sabtu (18/7).
Foto: AP/Majdi Mohammed
Tentara pendudukan Israel menghadang aksi unjuk rasa warga Palestina yang menentang pencaplokan tanah Palestina oleh Israel di Tepi Barat, Sabtu (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Liga Arab pada Ahad (13/8/2023) menyambut baik keputusan Australia untuk menggunakan istilah "wilayah pendudukan Palestina" dan menganggap pemukiman Israel di Tepi Barat sebagai pemukiman ilegal.

"Kami menghargai keputusan Pemerintah Australia untuk menggunakan definisi wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur," kata Sekretariat Jenderal Liga Arab dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Langkah ini dinilai sangat penting untuk menegakkan hukum internasional sekaligus mengirimkan pesan yang jelas bahwa Israel harus mematuhi aturan hukum internasional.

Pada 18 Oktober 2022, Australia mencabut keputusan pemerintah sebelumnya yang mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Israel menduduki Yerusalem Timur dan seluruh wilayah di Tepi Barat selama Perang Timur Tengah 1967.

Israel secara resmi mencaplok kota tersebut pada 1980, suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement