REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pekan lagi, Apple dirumorkan akan meluncurkan produk terbaru serial ponselnya, iPhone 15. Menurut kabar yang beredar, produk itu memiliki USB-C yang dapat meningkatkan kecepatan pengisian.
Beberapa model iPhone 15 baru akan mendukung pengisian daya hingga 35W dibandingkan dengan kecepatan 27W yang dibatasi oleh iPhone 14 Pro saat ini. Analis Apple Ming-Chi Kuo membuat prediksi serupa tahun lalu, mengklaim bahwa rantai pasokan Apple mengindikasikan perusahaan akan membuang Lightning demi USB-C pada tahun 2023.
Menurut Kuo, peralihan tersebut akan memungkinkan kecepatan pengisian yang lebih cepat untuk model iPhone 15 Pro. Namun, fitur ini mungkin hanya didukung melalui kabel bersertifikasi Apple.
Apple berhenti memadukan iPhone dengan adaptor daya pada tahun 2020 untuk mencoba dan memerangi limbah elektronik sehingga perusahaan dapat merekomendasikan agar pelanggan membeli pengisi daya USB-C ganda 35W yang dirilis tahun lalu atau pengisi daya USB-C 30W yang dirancang untuk MacBook Air jika tidak berencana untuk menjual pengisi daya khusus iPhone 15.
Terlepas dari kecepatan pengisian daya, kemungkinan besar iPhone 15 akan menjadi model pertama yang beralih ke pengisian daya USB-C. Uni Eropa memiliki tenggat waktu 28 Desember 2024 untuk semua ponsel baru yang dijual di sana, termasuk iPhone menggunakan USB-C untuk pengisian kabel.
Dilansir The Verge, Sabtu (19/8/2023), ada banyak desas-desus soal fitur baru yang hadir di iPhone 15 menjelang peluncuran resminya yang diperkirakan pada Selasa 12 September 2023. Model iPhone 15 Pro dan Pro Max dapat melihat kenaikan harga dibandingkan dengan beberapa generasi iPhone terakhir dan diharapkan menampilkan bezel yang lebih ramping dan bingkai titanium.