Sabtu 19 Aug 2023 13:34 WIB

Pengadilan Banding Kembali Buka Kasus Pelecehan Seksual Oleh Michael Jackson

Tuntutan itu diajukan oleh dua pria yang mengaku dilecehkan Michael Jackson

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Michael Jackson dalam foto lama di tahun 2001.  Pengadilan banding Kalifornia pada Jumat (18/8/2023) membuka kembali tuntutan pelecehan seksual oleh Michael Jackson.
Foto: AP
Michael Jackson dalam foto lama di tahun 2001. Pengadilan banding Kalifornia pada Jumat (18/8/2023) membuka kembali tuntutan pelecehan seksual oleh Michael Jackson.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pengadilan banding Kalifornia pada Jumat (18/8/2023) membuka kembali tuntutan pelecehan seksual oleh Michael Jackson. Tuntutan itu diajukan oleh dua pria yang mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh Michael Jackson selama bertahun-tahun ketika mereka masih kecil.

 Panel tiga hakim dari Pengadilan Banding Distrik ke-2 Kalifornia menemukan bahwa tuntutan hukum yang diajukan oleh Wade Robson dan James Safechuck seharusnya tidak dibatalkan oleh pengadilan yang lebih rendah. Pengadilan banding mengatakan bahwa orang-orang tersebut dapat secara sah mengklaim bahwa dua perusahaan milik Jackson yang disebut sebagai  terdakwa dalam kasus itu, memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka.  Undang-undang baru Kalifornia telah memperluas cakupan kasus pelecehan seksual, sehingga memungkinkan pengadilan banding untuk membuka kasus itu lagi.

Robson mengajukan tuntutan pada 2013, dan Safechuck mengajukan pada tahun berikutnya. Kedua pria tersebut menjadi lebih dikenal luas karena menceritakan kisah mereka dalam film dokumenter HBO 2019 berjudul “Leaving Neverland”.

Seorang hakim yang menolak gugatan pada 2021 menemukan bahwa perusahaan, MJJ Productions Inc. dan MJJ Ventures Inc., tidak dapat memberikan perlindungan kepada Robson dan Safechuck. Michael Jackson, yang meninggal pada 2009, merupakan pemilik tunggal dan satu-satunya pemegang saham di perusahaan tersebut.

Hakim pengadilan yang lebih tinggi tidak setuju dengan penolakan itu. Hakim tersebut menulis bahwa, sebuah perusahaan yang memfasilitasi pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh salah satu karyawannya tidak dibebaskan dari kewajiban afirmatif untuk melindungi anak-anak tersebut,.

"Akan menjadi tidak wajar jika tidak ada kewajiban pada terdakwa perusahaan yang hanya memiliki satu pemegang saham.  Jadi kami membalikkan penilaian yang dimasukkan untuk korporasi," ujar pernyataan hakim.

Pengacara Michael Jackson, Jonathan Steinsapir, mengaku kecewa atas keputusan hakim karena membuka kembali kasus tersebut. “Dua hakim pengadilan terkemuka berulang kali menolak kasus ini dalam banyak kesempatan selama dekade terakhir karena undang-undang mengharuskannya,” kata Steinsapir dalam email ke The Associated Press.  

"Kami tetap sepenuhnya yakin bahwa Michael tidak bersalah atas tuduhan ini, yang bertentangan dengan semua bukti yang kredibel dan pembuktian independen, dan yang pertama kali dibuat bertahun-tahun setelah kematian Michael oleh orang-orang yang hanya dimotivasi oleh uang," kata Steinsapir.

Seorang pengacara untuk Robson dan Safechuck, Vince Finaldi mengatakan, mereka senang bahwa pengadilan membatalkan putusan salah hakim yang bertentangan dengan hukum Kalifornia. 

Pada Juli, Steinsapir telah mengajukan pembelaan yang menyatakan bahwa, tidak masuk akal jika karyawan diminta secara hukum untuk menghentikan perilaku bos mereka.

“Dibutuhkan karyawan tingkat rendah untuk menghadapi atasan mereka dan menyebut mereka pedofil,” kata Steinsapir.

Steinsapir mengatakan, bukti telah dikumpulkan dalam kasus tersebut. Bukti itu menunjukkan bahwa orang tua mereka tidak mengharapkan karyawan Jackson untuk bertindak sebagai pengawas.

"Mereka tidak mencari perlindungan dari perusahaan Michael Jackson untuk melindungi mereka dari Michael Jackson," kata Steinsapir.

Hakim tidak memutuskan kebenaran tuduhan itu sendiri. Hal ini akan menjadi subjek sidang juri yang akan datang di Los Angeles.

"Kami percaya bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang dengan pembenaran Michael lagi," kata Steinsapir.

Robson kini berprofesi sebagai koreografer dan berusia 40 tahun. Dia bertemu Jackson saat berusia 5 tahun.  Dia kemudian tampil di tiga video musik Jackson. Gugatannya menuduh bahwa Jackson melecehkan dia selama tujuh tahun.

Sementara Safechuck yang sekarang 45 tahun mengatakan, dia bertemu Michael Jackson saat berusia berusia 9 tahun. Safechuck bertemu Michael Jackson saat syuting iklan Pepsi. Dia mengatakan, Michael Jackson sering meneleponnya dan memberinya hadiah sebelum beralih melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement