REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon tidak masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR Pemilu 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kedua politisi PDIP itu sebelumnya menunjukkan sikap berbeda dengan partainya terkait arah dukungan calon presiden Pilpres 2024.
Effendi secara implisit sempat menunjukkan bahwa dirinya mendukung capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sedangkan Budiman sudah terang-terangan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Sikap mereka jelas berseberangan dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Nama Budiman dan Effendi tak diusung PDIP sebagai calon legislator diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan DCS Anggota DPR RI pada Sabtu (19/8/2023). Dalam DCS itu, terdapat 9.919 nama bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR yang diusung 18 partai politik untuk bertarung di 84 daerah pemilihan (dapil).
Setelah mengecek nama-nama 580 bakal caleg DPR yang diusung PDIP untuk 84 dapil, Republika tak menemukan nama Budiman dan Effendi. Ini merupakan kali pertama bagi Budiman dan Effendi tidak diusung PDIP sebagai kandidat anggota DPR.