REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masa depan Aymeric Laporte menjadi salah satu topik hangat yang dibahas. Maklum, sang bek sedang mengalami situasi rumit di Manchester City.
Ia menempati pos palang pintu. Jelas, Laporte bukan pilihan utama. Pelatih the Sky Blues, Pep Guardiola memiliki Ruben Dias, Nathan Ake, serta Manuel Akanji.
Masih ada John Stones serta anak baru Josko Gvardiol. Pep bisa bebas melakukan rotasi. Pada saat yang sama, Laporte semakin tenggelam.
Alhasil, ia mendekat ke pintu keluar Etihad Stadium. Kebetulan, penggawa tim nasional Spanyol itu diminati klub Arab Saudi, Al-Nassr. Ini bukan sekadar rumor belaka.
"Kesepakatan telah dicapai antara Man City dan tim Saudi Pro League (SPL) itu," demikian laporan yang dikutip dari thenationalnews.com, Senin (21/8/2023).
Laporte dikabarkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan skuad Faris Najd. Ini terkait durasi kontrak, gaji, bonus, berbagai fasilitas, dan lainnya.
Eks Athletic Bilbao itu akan memperkuat Al-Nassr selama tiga tahun ke depan. Tepatnya sampai Juni 2026. Ia bakal bertemu sejumlah jugador berkelas lainnya.
Sebelumnya, Faris Najd sudah mengamankan tanda tangan Cristiano Ronaldo. Peraih lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) ini seakan menjadi pembuka gerbang. Setelah Ronaldo, elite SPL itu merekrut Marcelo Brozovic.
Teranyar, Al-Nassr mengontrak Sadio Mane. The Global One sedang membangun skuad kompetitif. Sehingga bisa berjaya di berbagai kompetisi.
"Aymeric Laporte akan bergabung dengan Al Nassr," demikian laporan the Guardian, berisi penegasan rumor yang beredar.
Ini musim ketujuhnya bersama Man City. Sejauh itu, Laporte tampil dalam 180 laga di berbagai ajang, dan mencetak 12 gol. Ia hampir merasakan semua gelar dalam balutan kostum the Citizens. Itu termasuk lima trofi Liga Primer Inggris dan satu mahkota Liga Champions.