Selasa 22 Aug 2023 06:30 WIB

Kecelakaan Maut Truk Tabrak Empat Motor, 2 Pengendara Motor Meninggal

Polisi menduga ada unsur kelalaian dari pengemudi truk.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Kecelakaan truk (Ilustrasi)
Foto: antarafoto
Kecelakaan truk (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Satu unit truk dan empat unit sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Narogong, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Akibat peristiwa tersebut, dua orang pengendara motor meninggal dunia.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (21/8/2023). Dua korban meninggal dunia ialah RES (23 tahun) dan F (39) usai dibawa ke Rumah Sakit MERY Cileungsi dan RS MH Thamrin.

Baca Juga

“Korban kecelakaan menjnggal dunia dua orang, satu orang luka berat, dan satu orang luka ringan. Diperkirakan kerugian materil dari kejadian ini Rp 10 juta,” kata Angga, Senin (21/8/2023).

Lebih lanjut, Angga menjelaskan, dari keterangan yang didapatnya dari para saksi, awalnya kendaraan truk Delvan Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi B 9499 FXU bergerak dari arah Cileungsi menuju ke arah Gunung Putri. Setibanya di lokasi kejadian, truk bergerak ke kanan jalan dan menabrak empat kendaraan sepeda motor dari arah berlawanan.

Mulanya, menurut Angga, truk yang dikendarai R (38) menabrak kendaraan sepeda motor Honda Beat F-6043-FDR yang sedang bergerak dari arah berlawanan dari Gunung Putri menuju arah Cileungsi. Kemudian menabrak Honda Vario F 6235 FDD, sepeda motor Yamaha Mio F 2638 UP dan Yamaha Nmax F 3367 FBR dari arah yang sama.

“Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat kelalaian dari pengemudi truk tidak hati-hati dan tidak konsentrasi. Sehingga kendaraan yang dikemudikan bergerak tidak terkendali sehingga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya menjelaskan.

Sebab, sambung Angga, kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi laik jalan. Selain itu, jalan yang berstatus jalan provinsi itu lurus dan datar.

“Cuaca pun cerah pada pagi hari. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelah kiri terdapat lapak warkop dan sebelah kanan tambal ban, Telkom satelit,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement