REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terbakar sejak Sabtu (19/8/2023) lalu. Dugaan sementara, penyebab kebakaran pada tumpukan sampah karena puntung rokok.
Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Arief Perdana, luas lahan total TPA Sarimukti yang eksisting mencapai 25 hektare.
"Eksisting, yang kebakar maksimal sampai 8 hektare. Penyebabnya, menurut investigasi di lapangan kan terjadinya malam-malam sekitar jam 23.00 WIB. Jadi kemungkinan besar ada pemulung yang merokok disini membuang puntung sembarangan," ujar Arief kepada Republika, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, menurut Arief, di area TPA Sarimukti ada juga warga yang melakukan perburuan burung malam-malam dan suka berkumpul. Mereka, bakar-bakaran merokok akhirnya jadi menyebar.
"Sekarang kondisi api, masih ada tersebar memang tidak besar tapi tersebar," katanya.
Terkait penanganannya, menurut Arief, secara internal pihaknya sudah melakukan lokalisasi. Artinya, pihaknya membatasi pergerakan api dengan membuat parit-parit.
"Kemudian dari eksternal sudah ada tim dari pemadam kebakaran ini dari Bandung Barat, Cianjur juga datang total ada 10 pemadam kebakaran yang dikerahkan," katanya.
Sebelumnya, Koordinator TPA Sarimukti Riswanto mengatakan kebakaran gunungan sampah di zona empat terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) pukul 23.00 WIB malam. Titik api masih belum padam dan membakar gunungan sampah.
"Awalnya sampah kebakar, terus merembet. (Beko) membantu memadamkan api. Ada satu backhoe terbakar," katanya.
Dia mengatakan, becho yang terbakar sempat digunakan untuk membuat parit agar api bisa padam. Namun, backhoe akhirnya ikut terbakar sedangkan operator berhasil menyelamatkan diri.