Rabu 23 Aug 2023 15:58 WIB

Rekaman CCTV Pembunuhan Noven Masih Diperiksa Pusinafis

Pengungkapan kasus pembunuhan Noven dilakukan bersama Puslabfor dan Pusinafis Polri.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota masih mengusut pelaku pembunuhan Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam empat tahun lalu. Saat ini, Polresta Bogor masih menunggu hasil pemeriksaan rekaman CCTV, yang menunjukkan peristiwa pembunuhan tersebut.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan Noven ini dilakukan bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Pusat Inafis (Pusinafis) Polri.

“Pusinafis ini berkaitan dengan kita melakukan pemeriksaan dengan analisis terhadap rekaman video yang banyak beredar. Dari situ harapannya bukti petunjuk untuk mengarah kepada terduga pelaku. Sementara masih kita pemeriksaan terkait alat buktinya, hasil belum keluar,” kata Rizka, Rabu (23/8/2023).

Di samping itu, Rizka menyebutkan, penyidik baru memeriksa ulang tujuh dari 34 orang saksi dalam kasus ini. Dalam pemeriksaan itu, ada beberapa poin yang dirasa penyidik perlu diperiksa ulang.

Rizka mengatakan, beberapa dari saksi tersebut juga dilakukan pemeriksaan sidik jari. Namun belum ada hasil atau kecocokan yang mengarah ke terduga pelaku.

“Ada (pemeriksaan sidik jari), itu sudah kita lakukan. Hasil masih kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota berkoordinasi dengan Puslabfor Polri, untuk memeriksa kembali barang bukti pembunuhan Noven. Salah satu barang bukti yang diperiksa ialah rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi pada 8 Januari 2019. Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang itu ditikam sepulang sekolah si sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kendati demikian, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku lantaran resolusi gambar pada CCTV tersebut terlalu rendah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement