REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Islam Bandung (Unisba) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) di bawah naungan Wakil Rektor IV, terus memperluas jejaring internasional melalui program The 3rd Unisba Global Student Motion (UGEO) 2025. Kegiatan ini, digelar pada 27 Juli hingga 2 Agustus 2025 di Singapura dan Malaysia.
Partisipasi Unisba dalam UGEO 2025 memiliki nilai strategis yang tinggi. Terutama, karena menggandeng institusi-institusi unggulan dunia seperti National University of Singapore (NUS)—peringkat 1 di Asia dan peringkat 8 dunia menurut QS World University Rankings (WUR)—dan Universiti Malaya (UM)—peringkat 1 di Malaysia dan peringkat 58 dunia versi QS WUR.
Kolaborasi ini, menjadi langkah konkret dalam upaya internasionalisasi Unisba serta memperluas jejaring strategis yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Kegiatan unggulan yang diusung dalam UGEO 2025 mencakup student mobility, guest lecture, academic visit, industrial visit, cultural exchange, hingga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Fokus utama kegiatan ini adalah penguatan kerja sama global, pengembangan kompetensi mahasiswa, serta peningkatan kapasitas sivitas akademika Unisba di ranah internasional.
Pelepasan delegasi UGEO 2025 dilakukan secara resmi oleh Prof. Dr. Hj. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Humas. Menurutnya, menyampaikan dukungan penuh terhadap peningkatan daya saing lulusan Unisba di tingkat global.
Selama kegiatan berlangsung, delegasi didampingi oleh drg. Siska Nia Irasanti, M.M., selaku Kepala Kantor Urusan Internasional, bersama jajaran KUI, yakni Akhmad Yusup, S.Sy., M.Sc. selaku Kepala Seksi Kerja Sama Akademik dan Non-akademik Internasional, Rama Arianto Widagdo, S.T., M.URP. selaku Kepala Seksi Beasiswa, Magang, dan Mobilitas Internasional, serta Atha Retha Hanani, S.PWK. sebagai staf KUI.
"Delegasi Unisba dalam UGEO 2025 melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas serta perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), mencerminkan semangat kolaborasi lintas disiplin dalam penguatan kapasitas global dan akademik," ujar Prof Ratna, Jumat (8/8/2025).
Melalui UGEO 2025, Unisba terus menegaskan eksistensinya sebagai Perguruan Tinggi Islam yang mandiri, maju, dan unggul di Asia, dengan komitmen melahirkan talenta global yang berdaya saing tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan dunia. Semangat ini selaras dengan tagline spiritual Unisba: “Excellence in Islamic Spirit”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika