Rabu 23 Aug 2023 16:59 WIB

Pengamat: Timnas U-23 Thailand Turunkan Tim Terkuat, Timnas U-23 Indonesia Patut Waspada

Ada nuansa balas dendam kekalahan Thailand atas Indonesia di SEA Games lalu.

Red: Endro Yuwanto
Pertandingan final Sepak Bola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023), antara timnas Indonesia vs Thailand. Kedua tim akan jumpa lagi di semifinal Piala AFF U-23 2023.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pertandingan final Sepak Bola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023), antara timnas Indonesia vs Thailand. Kedua tim akan jumpa lagi di semifinal Piala AFF U-23 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Kesit B Handoyo menilai Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak semifinal Piala AFF U-23 karena tim lawan, Thailand, memiliki materi tim terkuat. Thailand akan turun dengan materi terbaiknya, sebaliknya Indonesia tak bisa menurunkan tim terbaik karena beberapa tim di Liga 1 menolak mengirim pemain ke timnas.

 

Baca Juga

"Materi Thailand lebih komplet dibanding Indonesia. Nuansa balas dendam atas kekalahan di SEA Games lalu bakal terekam pastinya. Menyimak penampilan Thailand yang sukses merebut tiga kemenangan di Grup A cukup memperlihatkan bagaimana kekuatan mereka," ujar Kesit, Rabu (23/8/2023).

 

Kekuatan Thailand, kata Kesit, bakal semakin terlihat saat melawan Indonesia di semifinal. "Saya prediksi mereka akan tampil lebih ngotot karena bertemu lawan tangguh yang notabene pernah mengalahkan mereka di final SEA Games 2023 Kamboja."

Laga semifinal Piala AFF U-23 yang mempertemukan timnas Indonesia melawan Thailand yang akan digelar Kamis (24/8/2023) adalah duel ulangan final SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu.

 

Kala itu, timnas Indonesia yang dilatih Indra Sjafri keluar sebagai pemenangnya dengan skor 5-2, sekaligus meraih medali emas SEA Games, sejak terakhir kalinya diraih skuad Garuda pada 1991.

 

Kekalahan telak 2-5 pastinya masih membekas bagi tim Negeri Gajah Putih tersebut. Walhasil, laga semifinal Piala AFF U-23 2023 yang berlangsung di markas sendiri akan menjadi kesempatan Thailand membalas dendam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement