Sunday, 22 Jumadil Awwal 1446 / 24 November 2024

Sunday, 22 Jumadil Awwal 1446 / 24 November 2024

Kanwil Bea Cukai Sumbagbar Raih Penghargaan Tribun Lampung Award 2023

Jumat 25 Aug 2023 17:04 WIB

Red: Nora Azizah

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatra Bagian Barat (Sumbagbar) meraih penghargaan pada ajang Tribun Lampung Award 2023.

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatra Bagian Barat (Sumbagbar) meraih penghargaan pada ajang Tribun Lampung Award 2023.

Foto: Dok. Bea Cukai
Penghargaan diberikan atas peran Bea Cukai dukung ekspor produk lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatra Bagian Barat (Sumbagbar) meraih penghargaan pada ajang Tribun Lampung Award 2023, Rabu (23/8/2023). Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas peran Bea Cukai dalam mendukung ekspor produk lokal, khususnya produk hasil olahan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Lampung.

Produk lokal yang dimaksud adalah rumput laut olahan UMKM yang berlokasi di Desa Karang Ayu Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 15 Juli 2023, Bea Cukai Lampung telah melepas ekspor perdana rumput laut olahan senilai Rp298 juta ke Vietnam. Pelepasan ekspor rumput laut tersebut dilakukan di Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Panjang. 

Baca Juga

"Rumput laut yang diekspor perdana ke Vietnam tersebut merupakan hasil olahan dari sejumlah pelaku UMKM, yang mengolah rumput laut dari produk bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Total bobot olahan rumput laut yang berhasil diekspor sebesar 26 metrik ton, seluruhnya terangkut dalam satu kontainer. Selanjutnya, olahan rumput laut itu akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat dan kosmetik,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Estty Purwadiani Hidayatie, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8/2023).

Pelaku UMKM yang telah berhasil melaksanakan ekspor perdana rumput laut tersebut bukan lah UMKM mandiri dan besar, melainkan UMKM yang bersifat rintisan yang identik sulit untuk mendapat pasar ekspor. "Pemenuhan bobot pasar ekspor dilakukan dengan menggaet beberapa pelaku UMKM dan ekspotir. UMKM yang kami dampingi ini adalah UMKM rintisan, kami libatkan juga unit eksportir, serta lembaga vertikal lainnya," kata Esty.

Ia pun menegaskan, penghargaan yang diterima dari Tribun Lampung akan memacu Kanwil Bea Cukai Sumbagbar untuk konsisten memfasilitasi para pelaku UMKM berpotensi ekspor hingga dapat merealisasikan ekspornya secara mandiri. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai trade faciliator dan industrial assistance. 

“Kami akan terus berupaya memberdayakan UMKM di Provinsi Lampung. Ekspor perdana tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam meningkatkan kapasitas masing-masing, yang berujung pada ekspor yang berkesinambungan,” ujar Esty.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler