REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Masjid Doudian yeng berada di Beijing merupakan rumah ibadah Islam terbesar di Tiongkok utara. Baru-baru ini, bangunan arsitektur itu diubah bentuknya di bawah program Sinicisasi pemerintah setempat.
Program tersebut bertujuan untuk menurunkan atau menghilangkan pengaruh agama asing di negara itu. Menurut Harian Sing Tao Hong Kong, kubah masjid yang asli bergaya Arab itu digantikan oleh lima menara bundar putih bergaya Cina.
Proyek renovasi besar-besaran dilaporkan telah selesai pada bulan April lalu. Dua menara yang diterangi cahaya bulan di utara dan selatan ruang ibadah ini juga ikut dibongkar.
Berbagai slogan kini dapat dilihat di seluruh masjid. Salah satunya adalah slogan tentang nilai-nilai inti sosialis, seperti “Pelajari dan terapkan semangat Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20”.