REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Darwin Nunez tampil sebagai penyelamat Liverpool saat bertandang ke markas Newcastle United pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77, Nunez membawa the Reds membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan, 2-1.
Liverpool tertinggal satu gol via torehan Anthony Gordon pada menit ke-27. Winger asal Inggris itu memanfaatkan kesalahan Trent Alexander-Arnold dalam mengendalikan bola.
Hanya tiga menit pasca-gol tersebut, Liverpool mendapatkan pukulan telak lewat kartu merah langsung yang diterima kapten Virgil van Dijk. Kendati tampil dengan 10 pemain, Liverpool mampu bertahan. Bahkan, tim besutan Juergen Klopp itu bisa menyamakan kedudukan.
Nunez, yang masuk menggantikan Alexis MacAllister, merobek gawang tim tuan rumah dengan sepakan keras kaki kanan pada menit ke-81 dari tepi kotak penalti. Penyerang berusia 24 tahun itu berhasil mencatatkan gol kedua di laga ini. Nunez memaksimalkan umpan dari Mohamed Salah pada masa injury time babak kedua.
Liverpool sukses mencuri poin penuh dari Stadion James Park via kemenangan dramatis atas tim tuan rumah. Performa Nunez selama 13 menit merumput di laga itu tentu menjadi salah satu sorotan utama.
Eks penyerang Benfica itu tampil begitu efektif. Tidak hanya soal insting mencetak gol dan kejelian dalam mencari ruang kosong di lini belakang lawan, Nunez juga mampu menebar ancaman via kecepatan dan pergerakan yang efektif.
Mantan bek sayap Manchester United, Gary Neville, menilai, Nunez menunjukkan kualitas penyerang papan atas dalam laga tersebut. Pergerakan dan kecepatan Nunez bisa menimbulkan kepanikan di lini belakang the Magpies. Kegagalan memaksimalkan peluang pertama yang didapat langsung dibayar Nunez dengan memanfaatkan peluang kedua.
''Dia sudah menempatkan dirinya dengan begitu baik. Dia sudah memiliki peluang sebelum akhirnya mampu mencetak dua gol. Penampilannya di pertandingan itu menjadi sedikit gambaran kiprah Nunez di Liverpool hingga saat ini,'' ujar Neville seperti dilansir Sports Keeda, Selasa (29/8/2023).
Apabila masih berkiprah di lapangan hijau, Neville bahkan mengaku tidak mau berhadapan dengan Nunez saat berada dalam performa terbaiknya. Apabila bisa memilih, legenda MU itu cenderung lebih senang menghadapi penghuni lini serang Liverpool lainnya, Cody Gakpo dan Diogo Jota, ketimbang mengawal Nunez.
Tanpa meremehkan kemampuan Gakpo dan Jota, Neville menyebut, Nunez memiliki kemampuan unik yang tidak dimiliki dua rekan setimnya tersebut.
''Saya lebih memilih menghadapi dua pemain tersebut (Gakpo dan Jota), ketimbang Nunez. Dia benar-benar membuat saya takut dengan kecepatannya. Belum lagi dengan kemampuan dia untuk selalu bergerak,'' kata Neville.