Rabu 30 Aug 2023 04:06 WIB

Pj Heru Ajak Stakeholder Tiru Astra Tambah RTH demi Tekan Polusi Udara

Sekitar 300 gedung tinggi di Jakarta diproyeksikan melakukan penyemprotan water mist.

Rep: Haura Hafidzah/ Red: Erik Purnama Putra
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanam pohon di Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanam pohon di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengundang seluruh pemangku kepentingan, mulai instansi pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan polusi udara. Salah satunya, PT Astra International Tbk yang merupakan sektor swasta pertama yang dipilih menjadi mitra Pemprov DKI karena komitmennya dalam pelestarian lingkungan.

"Saya menyampaikan, minta kerja sama yang baik salah satunya adalah Astra, supaya agen tunggal pemegang merek (ATPM) di bengkel-bengkel mereka melakukan uji emisi. Jadi, kendaraan yang masuk atau keluar harus sudah diuji emisi dan hasilnya terkendali," kata Heru di Gedung PT Astra International Tbk, Jakarta Pusat pada Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Heru berharap, PT Astra dapat terlibat aktif dengan berkomitmen mendukung berbagai inisiatif terkait transformasi kendaraan ramah lingkungan. Dia turut mengajak seluruh stakeholder untuk berupaya meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di seluruh wilayah Jakarta.

"Agar membantu Pemda DKI dalam rangka mempercepat penambahan RTH, bukan Astra saja tapi nanti kami bersama stakeholder lain juga melakukan itu. RTH dari Dinas Pertamanan nanti ada datanya, kita akan segera menanam bersama," kata Heru.

Dia pun menyarankan kepada pengelola melakukan penyemprotan uap air (water mist) di Gedung PT Astra International Tbk. "Ini salah satu gedung tinggi/high rise building, termasuk kategori gedung yang diminta oleh Menko Marves dan Kementerian LHK untuk bisa dilakuan water mist," ucap Heru.

Sebanyak 300 gedung di Jakarta telah tercatat sebagai gedung tinggi dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist. Rencananya, para pengelola gedung akan dipanggil ke Balai Kota DKI untuk ikut pengarahan.

Upaya water mist yang dilakukan di seluruh gedung tinggi di Jakarta bakal diawasi Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Penanganan Polusi Udara DKI. "Nanti ada perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan. Ketuanya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, sekretarisnya Dinas Kesehatan dan seluruh anggota akan segera kita infokan," kata Heru.

Dia mengungkapkan, Pemprov DKI bakal bertemu dengan beberapa pengelola gedung pemerintah daerah dan swasta untuk membahas water mist. Sementara alat water mist diyakini bisa membantu mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Besok Senin (depan) saya mau rapat. Hari ini saya bertemu beberapa pengelola, alatnya juga sedang di produksi kan," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Selasa. Dia menerangkan, yang terpenting saat ini, adalah mengumpulkan para pengelola gedung agar bisa segera memasang water mist di gedung masing-masing.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyarankan pengelola gedung tinggi di Ibu Kota memasang perangkat pompa bertekanan tinggi (water mist) untuk penyemprotan air dari puncak gedung guna menurunkan polusi udara.

Hal tersebut dikatakan Asep setelah melakukan uji coba water mist generator dari atas Gedung Pertamina di Jakarta Pusat. "Jadi kita melakukan penyemprotan dari atas gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitar gedung tersebut," kata Asep di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Uji coba di gedung Pertamina...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement