Rabu 30 Aug 2023 17:04 WIB

Ditopang Saham Blue Chip, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Pelaku pasar berharap akan ada jeda kenaikan suku bunga The Fed.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat sepanjang perdagangan Rabu (30/8/2023). Melanjutkan kenaikan sejak awal pekan, IHSG ditutup naik tipis 0,13 persen ke level 6.966,65 setelah sempat menembus level 7.000. 

IHSG dan bursa regional Asia masih melanjutkan penguatannya. "Pelaku pasar berharap akan ada jeda kenaikan suku bunga The Fed Amerika Serikat (AS)," kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Rabu (30/8/2023). 

Baca Juga

Pasar berharap The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya bulan depan. Hal ini dilatarbelakangi kemungkinan bank sentral AS tersebut mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,5 persen.

Pasar juga mencermati rencana bank-bank besar di China yang bersiap untuk menurunkan suku bunga hipotek dan deposito. Pasar memandang rencana tersebut bertujuan untuk menopang pertumbuhan ekonomi China.

"Pelaku pasar berharap langkah ini dapat memacu belanja konsumen dan mendorong lebih banyak dana ke pasar saham," kata Pilarmas Investindo Sekuritas. 

Sepanjang hari ini, pergerakan IHSG ditopang saham sektor infrastruktur dengan JSMR melesat rajam sebesar 9,98 persen. Selain itu PGEO juga melonjak 8,11 persen, lalu MDKA menguat 5,96 persen dan TLKM naik 2,42 persen. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement