Kamis 31 Aug 2023 20:11 WIB

Performa The Flash Buruk di Platform Streaming, akan Berimbas ke Batman Michael Keaton?

Penonton film The Flash lebih rendah dibandingkan Black Adam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film The Flash. Performa The Flash di platform streaming Max terpantau buruk. Hal ini dikhawatirkan akan berimbas pada Batman versi Michael Keaton.
Foto: Warner Bros/DC
Salah satu adegan di film The Flash. Performa The Flash di platform streaming Max terpantau buruk. Hal ini dikhawatirkan akan berimbas pada Batman versi Michael Keaton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film pahlawan super besutan DC Studios, The Flash, sedang tayang di platform streaming Max. Performanya di pekan pertama terpantau buruk, membuat para analis khawatir itu akan berimbas pada keputusan studio terhadap Batman versi Michael Keaton.

Dengan kepemimpinan baru James Gunn dan Peter Safran, DC Universe tengah menyiapkan sejumlah kejutan kisah yang akan dihadirkan di layar lebar. Namun, sejumlah film telah dibuat sebelum perubahan tampuk kepemimpinan tersebut.

Baca Juga

Salah satunya adalah film The Flash arahan sutradara Andy Muschietti, yang penghasilannya dianggap mengecewakan di box office. Namun, film tersebut mendapat kesempatan baru untuk merebut hati penggemar melalui perilisan di kanal streaming Max.

Sayangnya, upaya itu pun belum menunjukkan hasil memuaskan yang bisa mengimbangi kegagalan di bioskop. Dikutip dari laman CinemaBlend, Kamis (31/8/2023), pada beberapa hari penayangannya, The Flash hanya dilihat 1,1 juta rumah tangga pengguna Max.

Jumlah penayangan itu delapan persen lebih rendah jika dibandingkan Black Adam, film DC sebelumnya yang dibintangi Dwayne Johnson alias The Rock. Sementara, performa streaming dinilai akan memengaruhi pengembangan cerita film The Flash pada masa depan.

Dalam film The Flash yang menyajikan perjalanan multiverse, terdapat tiga orang aktor yang memerankan Bruce Wayne. Yang paling utama di antara ketiganya adalah Michael Keaton, sebab kembalinya dia memerankan sosok Batman amat ditunggu-tunggu.

Banyak penggemar berharap film The Flash bukan terakhir kalinya Batman alias Bruce Wayne versi Keaton hadir di layar lebar. Terutama, setelah Warner Bros memutuskan membatalkan film Batgirl yang tadinya bakal turut melibatkan Keaton sebagai Batman.

Kini, dengan The Flash yang gagal, semakin kecil kesempatan Keaton kembali dihadirkan di layar lebar sebagai Batman. Apalagi, Gunn dan Safran saat ini sedang merencanakan banyak proyek DC untuk dekade berikutnya, termasuk acara televisi, film, dan gim video. 

Fase pertama dari proyek itu diberi judul Gods and Monsters, yang salah satunya akan menghadirkan film Batman dan Robin berjudul The Brave and The Bold. Namun, siapa yang akan memerankan para tokoh pahlawan super itu masih dirahasiakan. Dalam waktu dekat, film DC berikutnya yang bakal tayang di bioskop adalah Aquaman and the Lost Kingdom, dengan jadwal rilis 20 Desember 2023. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement