REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Ratusan warga dari berbagai desa di Kabupaten Pati berterima kasih atas program dan bantuan yang telah diberikan Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah (Jateng).
Para warga yang tergabung dalam sukarelawan Desa untuk Ganjar (Desgan) Kabupaten Pati tersebut, menyampaikan rasa terima kasih mereka dalam rapat konsolidasi yang digelar di New Merdeka Hotel Pati di Kelurahan Ngarus, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (30/8/2023).
Penyampaian rasa terima kasih ini disampaikan jelang purnatugas Ganjar pada 5 September mendatang, usai menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode.
Ketua Des Ganjar Kabupaten Pati, Wiryanto mengatakan sedikitnya ada 350 warga Pati yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Mereka mewakili desa-desa yang ada di Kabupaten Pati untuk bisa menyaksikan bagaimana acara Des Ganjar hari ini, berkaitan dengan ucapan terima kasih kami kepada Ganjar Pranowo yang sebentar lagi akan purnatugas," kata Wiryanto.
Selama dipimpin Ganjar, Wiryanto mengatakan telah merasakan tangan dingin pria berambut putih tersebut dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.
"Ketika ada perbedaan pendapat, ada persoalan di tingkat bawah, baik itu di kabupaten atau kecamatan, beliau langsung ingin turun ke bawah untuk bisa mendingan dan menyelesaikan persoalan tersebut," katanya.
Sifat energik Ganjar menjadi salah satu alasan dirinya banyak dicintai warganya. Wiryanto menuturkan, Ganjar tidak pernah terlihat letih ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia melanjutkan Ganjar juga aktif dalam berbagai program sosial untuk membantu masyarakat desa. Mulai dari program pengentasan kemiskinan, hingga program untuk meredam kasus stunting anak.
Di Pati sendiri, Ganjar juga kerap mengimplementasikan salah satu program andalannya yakni Tuku Lemah Oleh Omah. Dalam program tersebut, Ganjar telah membangun ratusan rumah untuk warga prasejahtera di Jateng.
"Yang lain juga banyak sekali. Berkaitan dengan infrastruktur, pembangunan, biasanya juga ada yang mendapatkan bantuan untuk (pembangunan) tempat ibadah, musala, masjid, gereja, wihara, dan lain sebagainya," kata Wiryanto