MAGENTA -- PSSI menggelar acara Grassroots Football Festival (GFF) usia dini di Lapangan Kenari Yogyakarta, Sabtu (2/9/2023). Program ini akan memberikan pembinaan kepada pemain direntang usia 9-12 tahun. Target PSSI adalah Indonesia lolos ke Piala Dunia 2038.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pembinaaan sepak bola dari usia dini atau 9 tahun dipersiapkan untuk timnas 2038. Ini perlu dirintis karena membangun timnas berkualitas tidak dapat dilakukan secara instan dan harus dilakukan mulai dari bawah.
BACA JUGA: Grassroots Football Festival Mulai Digelar di Yogyakarta, Target Lolos Piala Dunia 2038
.
"Tahun 2038, kalian adalah masa depan sepak bola Indonesia. Kakak kalian yang U-17, sekarang sedang berjuang serius agar tim nasional main bagus di Piala Dunia U-17 di Indonesia. Artinya harus bergantian. Setelah mereka, nanti kalian," pesan Erick saat membuka GFF, Minggu (3/9/2023), dikutip dari pssi.org.
Pada kesempatan tersebut, Erick juga sempat menguji para peserta GFF dengan menanyakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan sepak bola. Dari tiga pertanyaan, seluruhnya bisa dijawab dengan benar.
Dari jawaban para peserta, Erick meyakini bahwa peserta GFF serius ingin berlatih dan meningkatkan skill sepak bolanya, bukan sekadar asal ikut-ikutan. Sebagai hadiah, Erick membagikan uang pembinaan bagi setiap 132 SSB peserta GFF Yogyakarta.
"Lihat bangsa-bangsa lain membangun sepak bola ini dari bawah. Ini yang harus perbaiki di mana-mana. Karena itu tadi saya sampaikan kepada para Asprov yang memang serius. PSSI juga kita bantu pendanaan, memang tidak pernah cukup tetapi paling tidak ada kolaborasi," tegas Erick.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Yogyakarta Dessy Afrianto mengatakan ajang GFF ini disiapkan sebagai bagian dari pembinaan jelang Piala Dunia 2038 di mana 15 tahun ke depan, tim Indonesia akan diisi oleh pemain sepak bola yang kini masih berusia 9, 10, 11, dan 12 tahun. GFF ini akan memperebutkan Piala Bergilir Mangkubumi.
Erick datang ke Lapangan Kenari Yogyakarta didampingi Direktur Teknis PSSI sekaligus pelatih tim U23 Indra Sjafri, Ketua Asprov PSSI DIY Dessy Afrianto, dan para legenda sepak bola Indonesia. Kompetisi usia dini ini diikuti 132 tim yang diikuti oleh sekolah sepak bola/SSB dari perwakilan Kabupaten atau Kota se-Yogyakarta.
BACA JUGA:
▶ Indonesia Runner-up Piala AFF U-23, Erick Thohir Bangga dengan Perjuangan Keras Pemain
▶ Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya
▶ Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
▶ Duh, Gegara Gagal Lari 5 Km dalam 30 Menit, Perusahaan Ini Pecat Karyawannya
▶ Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari