Selasa 05 Sep 2023 19:43 WIB

Masjid Regina di Kanada Siap Menampung 1.000 Jamaah

Masjid diperkirakan baru akan berfungsi pada September tahun depan.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Regina di Kanada
Foto: Leaderpost.com
Masjid Regina di Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA -- Setelah lebih dari satu dekade melakukan perencanaan, menelusuri peraturan dan mencari lokasi, sebuah masjid baru akan mulai dibangun mulai minggu depan di Glenelm Park di Regina, Kanada.

Proyek senilai 6 juta dolar AS (Rp 91,3 miliar) ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun untuk selesai, namun presiden Asosiasi Islam Regina (IAOS) Muhammad Aslam berharap fondasi dan kerangka bangunan tersebut akan selesai pada Maret 2024, menjelang Ramadhan.

Baca Juga

“Akhirnya kami sudah mencapai titik di mana kami bisa memulai pembangunan secara resmi,” kata Aslam, dilansir dari Leader Post, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Aslam, masjid diperkirakan baru akan berfungsi pada September tahun depan. Tentunya dengan fasilitas tambahan seperti pusat pengajaran dan tempat berkumpul akan ditambahkan selangkah demi selangkah.

Aslam mengatakan ada banyak kegembiraan di kalangan penduduk Muslim di Regina terkait rencana pembangunan masjid ini, karena hal ini memang sudah diupayakan sejak lama.

“Ini telah menjadi permintaan nomor 1 dari komunitas kami selama bertahun-tahun,” kata Aslam, seraya menambahkan bahwa masyarakat mulai gelisah karena terlalu berharap dan kemudian kecewa ketika rencana pembangunan masjid gagal.

“Untuk pertama kalinya, kami mencapai titik di mana seluruh pekerjaan awal telah selesai, selesai, dan konstruksi dapat dimulai pada 9 September,” kata Aslam.

Masjid baru ini tidak hanya akan menjadi tempat sholat, namun juga pusat komunitas dengan ruang untuk kegiatan ilmiah, area bermain anak-anak, serta kegiatan lain yang dapat dinikmati oleh keluarga.

“Ini akan menjadi inti masyarakat,” kata Aslam.

IAOS awalnya mengusulkan sebuah masjid pada 2012 di atas lahan seluas 5,8 hektar di luar kota di RM Sherwood, namun pemilik tanah di dekatnya ingin agar tanah tersebut tetap digunakan untuk keperluan pertanian atau perumahan.

Pada 2017, zonasi ulang Taman Tuxedo disetujui untuk memungkinkan tempat ibadah dibangun di kawasan industri. Masjid itu akan dibangun di utara Victoria Ave di antara Park St dan Francis St sampai survei tanah mengungkapkan bahwa situs tersebut terkontaminasi hidrokarbon.

IAOS menghadap ke selatan Victoria Ave ke tempat parkir Pump Roadhouse yang pernah menjadi ikon, bar utama di Regina sejak tahun 1970-an. Lahan tersebut memenuhi persyaratan zonasi dan berada di kawasan ideal untuk masjid.

Pada 2018, kesepakatan untuk membeli tanah dengan harga sekitar 3 juta dolar (Rp 45,6 miliar) diselesaikan, dan pembongkaran batang dimulai.

Aslam mengatakan, beberapa tahun terakhir disibukkan dengan pemenuhan izin, penyelesaian desain, dan penggalangan dana.

Di masa lalu, Aslam mengatakan bahwa IAOS harus membagi jamaah menjadi beberapa pusat yang berbeda, untuk menampung sekitar 9.000 orang yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. IAOS telah menyewakan Conexus Center untuk memastikan setiap orang memiliki tempat beribadah selama Idul Fitri dan Ramadhan.

Masjid baru ini akan memiliki luas 20.700 kaki persegi dan dapat menampung sekitar 1.000 orang. Bangunan tersebut akan mencakup perpustakaan, kantor Imam, kantor administrasi, ruang rapat, dapur, food court, dan aula serbaguna.

Upacara peletakan batu pertama secara resmi akan berlangsung pada 9 September di 641 Regina Ave E. Perdana Menteri Scott Moe, pemimpin NDP Carla Beck, Kepala Polisi Regina Evan Bray dan anggota parlemen serta MLA lainnya diharapkan menghadiri upacara tersebut.

Sumber:

https://leaderpost.com/news/local-news/new-regina-mosque-to-finally-break-ground

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement