Jumat 08 Sep 2023 06:49 WIB

Tim Gabungan Terus Cari Delapan Nelayan Trenggalek Diduga Tenggelam

Pencarian dilakukan sesuai tenggat waktu hingga satu pekan.

Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dengan Basarnas fokus melakukan pencarian delapan anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang diduga tenggelam di Pantai Gayasan, Kecamatan Bakung.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengemukakan pihaknya langsung koordinasi dengan Basarnas setelah mendapatkan laporan tentang adanya dua kapal yang dihantam ombak di Pantai Gayasan, Blitar.

"BPBD sudah menerjunkan anggota untuk membantu kegiatan pelaksanaan SAR pencarian dari ABK yang diduga hilang di pantai. Untuk kegiatan SAR ini komandonya di bawah Basarnas. Yang terlibat ada dari Basarnas, BPBD Blitar, potensi SAR di kecamatan, TNI/Polri, serta dari unsur masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, pencarian ABK itu dilakukan sejak awal ada laporan. Masyarakat juga spontan ikut serta melakukan pencarian hingga tim dari Basarnas datang ke lokasi pantai.

Pihaknya juga mengatakan pencarian sudah dilakukan namun hingga kini korban belum ditemukan. Pencarian rencananya juga dilakukan sesuai dengan tenggat waktu hingga satu pekan.

Menurut dia, untuk pencarian memang dikoordinator oleh Basarnas yang secara sarana dan prasarana serta personel lebih menguasai dalam kejadian penanganan kecelakaan di laut.

Namun, untuk BPBD Blitar membentuk posko di lokasi dekat dengan kejadian. Posko menerima informasi termasuk dari aduan keluarga terkait dengan kejadian kecelakaan di laut itu.

"Untuk kecelakaan di laut, sarana dan prasarana, serta kapasitas SAR, sehingga Basarnas yang lebih menguasai. Untuk koordinasi di darat, kami bentuk posko. Pencarian korban dilakukan selama satu pekan, harapan kami delapan orang yang diduga tenggelam ini bisa ditemukan selamat," kata dia.

Data delapan korban yang belum ditemukan:

1. Asrofi, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

2. Dio, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

3. Juki, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

4. Sutrisno, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

5. Ali, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

6. Manto, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

7. Didik, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

8. Imam, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement