Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey (kiri) saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kanan) berbincang dengan konsumen saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Pengunjung membeli beras saat Bulog meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (tengah) didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kiri), dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey (kanan) saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (tengah) didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey (kiri) saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Pengunjung membeli beras saat Bulog meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat meninjau ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar retail di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Bulog pastikan cadangan beras pemerintah aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun dan mengantisipasi kenaikannya.
Dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP dengan kekuatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 1,6 juta ton di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga retail-retail modern.
sumber : Republika/ Tahta Aidilla
Advertisement