REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Seminar Forum Komunikasi Antar Partai, di Sleman, Senin (11/9/2023). Dalam kesempatan itu, Kustini mengajak partai politik untuk mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai.
"Saya mengharap partai politik apapun ini kan tahun politik, tahun politik ini tetap damai sentosa," ujar bupati. Ia juga berharap agar partai politik bisa saling menghargai perbedaan pilihan politik masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan agar tidak terjadi gesekan di masyarakat. Ketimbang memaksakan pilihan politik orang lain, menurutnya lebih baik partai politik memikirkan cara kampanye lain untuk meraih suara pemilih.
"Karena tahun 2023-2024 adalah tahun politik, kita selalu menjaga bagaimana antarsaudara jangan bentrok, kalau sudah punya pilihan dipaksa juga nggak bisa, bagaimana panjenengan semua konstituennya tetap memilih panjenengan bagaimana cara menjual, kalau kamu mau (pilih) partai politikku adalah ini, ini ini, biasanya janji kan seperti itu," ujarnya.
Kustini mengapresiasi seminar bertajuk 'Peran Partai Politik dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan' yang digelar Badan Kesbangpol Sleman. Menurutnya penting juga partai politik membahas mengenai ekonomi.
"Ojo sing dipikir partai politik wae, sekali-kali mikir ekonomi, sekali-kali nanti ada kalau Muslim pengajian bareng-bareng parpol, bagaimana pendidikan, dan itu bagus dan saya mengapresiasi bapak kepala badan Kesbangpol berusaha untuk mempertemukan antar parpol yang baru panas-panasnya, belum panas ya? Lagi disulut sitik-sitik," ungkapnya.
Kesbangpol Sleman menggelar seminar Forum Komunikasi Antar Partai di Pringsewu, Senin (11/9/2023). Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Hery Sutopo mengatakan kegiatan bertajuk 'Peran Partai Politik dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan' bertujuan untuk mencapai masyarakat yang mampu mandiri secara sosial dan ekonomi.
"Kinerja partai politik harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup warga masyarakatnya," kata Hery, Senin (11/9/2023).
Dikatakan bahwa aktivitas partai politik bukan hanya menjelang pada saat pemilihan umum. Partai politik juga memiliki kewajiban untuk melakukan pemberdayaan konstituen maupun warga masyarakat secara umum.
"Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota forum komunikasi antar partai politik Kabupaten Sleman, tentang ekonomi kerakyatan yang bertujuan untuk membangun negara yang terindikasi dengan ekonomi yang berdaulat secara politik juga mempunyai kepribadian yang berkebudayaan," ujarnya.
Selain itu melalui kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendorong pendapatan masyarakat supaya lebih merata, serta untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Seminar diikuti oleh 18 partai politik yang masing-masing partai politik diwakili oleh tiga orang.