Selasa 12 Sep 2023 22:49 WIB

Picu Kebakaran, Warga Tasikmalaya Diminta tak Bakar Sampah Sembarangan

Sejak Agustus 2023 terdata 13 kasus kebakaran lahan di Kota Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Foto: Dok. Republika
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan di wilayah Kota Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diminta tidak membakar sampah sembarangan, terlebih pada musim kemarau. Api dari pembakaran sampah itu dikhawatirkan merembet, sehingga berpotensi memicu kebakaran di area lainnya, termasuk kebakaran lahan.

Sejak Agustus 2023 hingga 12 September, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya mencatat 13 kasus kebakaran lahan. Lima kasus terjadi pada Agustus dan delapan kasus pada September ini. “Dari beberapa kejadian kebakaran lahan, mayoritas karena pembakaran sampah,” kata Boedi kepada Republika, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

Karenanya, Boedi meminta warga tidak membakar sampah sembarangan. Jika memang harus membakar sampah, kata dia, mesti terus dipantau hingga benar-benar padam. “Kalau memang perlu (bakar sampah), harus ditunggu. Jangan ditinggal,” kata dia.

Menurut Boedi, kasus kebakaran lahan di Kota Tasikmalaya selama ini terbilang tidak terlalu besar luasan area terdampaknya. “Paling luasnya itu satu hingga dua hektare. Namun, rata-rata di bawah itu,” ujar dia.